BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Fisichella KW, berbagi pengalaman hidup usai menjuarai ajang Honda Dream Cup 2019 kelas HDC 10 - Matic STD S/D 130cc Wanita di Sirkuit Lapangan Brigif 15 Kujang II, Cimahi, Jawa Barat, Minggu (24/11/2019).
Honda Dream Cup 2019 telah diselenggarakan di delapan kota, yaitu Banjarbaru (Juli), Purwokerto, Pekanbaru (Agustus), Malang, Medan (September), Makassar (Oktober), Samarinda, dan Cimahi (November).
Delapan kota yang disinggahi pada HDC 2019 berhasil menarik minat 70.000 pencinta balap untuk menyaksikan serta mendukung langsung performa atlet muda dari berbagai daerah.
Baca Juga: Lawan 21 Pembalap Indonesia, Valentino Rossi Finis Ke-11 di Honda Dream Cup 2019
Hadirnya kelas-kelas baru, seperti Supermoto dan 130cc untuk pembalap wanita (khusus di area Jawa) memberikan daya tarik dan pengalaman yang semakin seru di ajang ini.
Fisichella KW menjadi pembalap wanita yang paling menyedot perhatian dalam ajang Honda Dream Cup 2019 di Cimahi.
Memakai motor bernomor 184, atlet Dewasena CLD Racingline Karawang ini memenangi kelas HDC 10 - Matic STD S/D 130cc Wanita.
Sosok yang akrab disapa Chella ini menyudahi laga dalam 10 lap dengan catatan waktu 10:36.765.
Chella unggul 3.598 detik dari peringkat kedua yang merupakan pembalap FA Motor Feze Koizumi Racing Speed, De Atun.
Adapun Fisichella KW menorehkan waktu tercepat dalam satu putaran ketika melahap lap kedua, yakni 1:02.815.
Keberhasilan Chella ini rupanya digapai dengan penuh perjuangan.
Perempuan kelahiran Bogor, 18 April 1999, ini sudah memulai nalap sejak usia 14 tahun.
Baca Juga: HDC Tour Bagi Ilmu dan Pengalaman dengan Siswa-siswi SMK Pasundan 2 Bandung
Bahkan, Fisichella KW sempat mengalami cedera yang cukup parah.
"Enam bulan lalu, saya sempat cedera bahu," kata Chella kepada BolaSport.com.
"Cedera ini awalnya saya alami dua tahun lalu karena menabrak pagar besi."
"Kemudian, cedera ini semakin parah enam bulan lalu karena saya menyenggol pembatas jalan di Tasik."
"Saya balapan jam 10 malam dan tidak kelihatan."
"Bahu kiri saya copot ke belakang. Orang-orang yang mau menolong saya marahin semua."
"Saya takut bahu saya langsung asal digeser, jadi saya bilang 'Jangan, jangan.'"
"Saya kemudian bangun sendiri, menangis, dan setelah itu bahu saya kembali dengan sendirinya ke posisi sebenarnya," ucap Chella menambahkan.
Baca Juga: Doa Pembalap Indonesia Usia 11 Tahun Sebelum Juara di Honda Dream Cup 2019
Namun, Chella tetap berkonsultasi ke dokter sehingga dia diminta untuk operasi karena mengalami dislokasi bahu.
Chella pun mesti menepi dari sirkuit karena proses penyembuhan memakan waktu satu bulan.
Kini Chella sudah pulih dan mempunyai impian untuk tampil di turnamen internasional.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar