BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berbicara soal pergantian pemain pada menit ke-29 ketika timnya melawan Olympiacos dalam laga Grup B Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (26/11/2019) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Bermain di depan pendukung sendiri, Tottenham Hotspur sempat tertinggal 0-2.
Olympiacos secara super mengukir dua gol lewat El Arabi (menit ke-6) dan Ruben Semedo (19').
Baca Juga: VIDEO - Ball Boy Berperan Penting dalam Gol Tottenham, Jose Mourinho Beri Pelukan
Akan tetapi, Spurs mampu bangkit untuk menceploskan empat gol secara beruntun.
Gol-gol The Lilywhites digelontorkan oleh Dele Alli (45+1'), Harry Kane (50', 77'), dan Serge Aurier (73').
Raihan tiga poin meloloskan Tottenham Hotspur ke babak 16 besar Liga Champions sebagai runner-up Grup B dengan 10 poin.
Adapun Bayern Muenchen dipastikan menjadi juara grup setelah melibas Crvena Zvezda 6-0.
Bayern mendulang 15 poin dari lima pertandingan.
Bagi Tottenham Hotspur, ini merupakan kemenangan kedua di bawah asuhan Jose Mourinho.
Baca Juga: VIDEO - Dybala Cetak Gol Freekick Tak Masuk Akal, Kiper Duduk Lemas dalam Gawang
Sebelumnya, Mourinho membawa Spurs menang 3-2 atas West Ham United pada partai Liga Inggris, Sabtu (23/11/2019).
Seusai pertandingan, Jose Mourinho memberikan komentar soal raihan tiga poin atas Olympiacos.
"Kami telah lolos ke babak selanjutnya, itu yang penting bagi kami semua di klub dan juga para penggemar," kata Jose Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Pertandingan ini sulit. Mereka adalah tim yang bagus dan sangat terorganisasi dengan baik."
"Saya tidak mengira para pemain saya akan merasakan tekanan ini di rumah sendiri."
"Saya mengatakan kepada para pemain saya untuk tetap tenang dan tetap percaya diri," ucap Mourinho lagi.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Cristiano Ronaldo Pakai Ikat Rambut, Juventus Menang
Peracik strategi yang sukses membawa Porto (2004) dan Inter Milan (2010) menjuarai Liga Champions ini membeberkan kunci di balik kebangkitan timnya.
Menurut Jose Mourinho, keputusannya untuk mengganti Eric Dier dan memasukkan Christian Eriksen pada menit ke-29 menjadi awal Tottenham Hotspur tampil menggigit.
"Pergantian itu untuk kepentingan tim dan kami membutuhkan solusi yang berbeda," ujar Jose Mourinho.
"Kami tertinggal 0-2, mereka menutup ruang dengan sangat baik, dan saya membutuhkan pemain dari lini kedua untuk menemani Dele Alli dalam menyerang."
"Pergantian itu tentang tim, bukan individu," tutur Mourinho menambahkan.
Dalam dua pertandingan menangani Tottenham Hotspur, Jose Mourinho selalu menerapkan formasi 4-2-3-1.
Baca Juga: Lawan 21 Pembalap Indonesia, Valentino Rossi Finis Ke-11 di Honda Dream Cup 2019
Mourinho juga cuma mengganti satu pemain dalam susunan starting eleven Spurs, yakni pada sektor bek kiri.
Saat menghadapi West Ham United, Mourinho menurunkan Ben Davies.
Akan tetapi, dalam duel kontra Olympiacos, Mourinho memainkan Danny Rose.
Sisanya, Mourinho menunjuk 10 pemain yang sama di tiap posisi.
Pada pos lini gempur, Jose Mourinho memercayakan Son Heung-Min, Dele Alli, dan Lucas Moura untuk menyokong penyerang tunggal, Harry Kane.
Harry Winks dan Eric Dier selalu diminta Mourinho menempati posisi dua gelandang penyeimbang lini tengah.
Baca Juga: Fisichella, Pembalap Wanita Indonesia Bahunya Copot dan Juara Honda Dream Cup 2019
Sementara itu, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, dan Serge Aurier tak tergeser dari pilihan utama Jose Mourinho di belakang.
Paulo Gazzaniga menjadi pengawal terakhir pertahanan Spurs di posisi penjaga gawang.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | transfermarkt.com, Uefa.com |
Komentar