BOLASPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, percaya sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI tidak akan mempengaruhi mental anak asuhnya.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persela Lamongan sebagai buntut kerusuhan yang dilakukan oleh suporter mereka dalam laga melawan Perseru Badak Lampung, Rabu (20/11/2019).
Saat itu sejumlah oknum LA Mania melakukan pembakaran di tribun Stadion Surajaya, Lamongan, dan merusak sejumlah fasilitas.
Laskar Joko Tingkir kemudian dijatuhi sanksi berupa larangan bagi suporter menonton pertandingan hingga akhir musim dan denda senilai Rp 200 juta.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini - Ada Laga Chelsea dan Barcelona
Terkait hal tersebut, pelatih Persela, Nil Maizar, menyatakan bahwa mental anak didiknya tidak akan terpengaruh.
Dia menilai pemberian sanksi tersebut sebagai tantangan yang wajar muncul ketika hendak mendekati suatu target atau tujuan.
"Kalau mental pemain, saya rasa tidak ada masalah karena semakin dekat mencapai tujuan, akan semakin banyak rintangan yang harus dilalui," ujar Nilmaizar, seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Jadi semacam semakin dekat bagi Persela untuk tetap bertahan di Liga 1 tetapi mendapat sanksi, saya pikir normal saja mereka (pemain Persela) akan main, dan saya pikir tidak akan ada masalah," ucapnya lagi.
Nil Maizar berpendapat bahwa dunia sepak bola seperti perjalanan kehidupan yang penuh tantangan.
Sanksi yang diberikan Komdis kepada timnya dianggap sebagai sebuah ujian untuk terus berusaha menjauh dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1.
"Saya rasa nggak (berpengaruh), karena ini seperti perjalanan kehidupan," tuturnya.
"Sepak bola itu perjalanan kehidupan dan penuh perjuangan," kata Nil Maizar lagi.
Baca Juga: Tim Balap Sepeda SEA Games 2019 Andalkan Rendang untuk Sintas
Terkait kemungkinan tim yang akan tergedrasai, Nil Maizar mengaku tidak bisa memastikan hal tersebut.
Pasalnya persaingan di papan bawah klasemen sementara saat ini berlangsung dengan sangat ketat.
Saat ini Persela Lamongan menempati posisi ke-15 dengan torehan 28 poin.
Angka tersebut hanya berselisih dua poin dari penghuni dasar klasemen, Kalteng Putra, yang telah meraih 26 poin.
Baca Juga: Peluang Manchester United Untuk Rekrut Bruno Fernandes Pupus
Sedangkan Perseru Badak Lampung dan Semen Padang yang menghuni peringkat ke-16 dan ke-17 sudah mengoleksi 27 poin.
Kami kan hanya beda satu strip, 26, 27, 27 dan 28, siapa yang terbaik itu lah yang bertahan," kata Nil Maizar.
"Saya pikir ini akan sulit untuk ditentukan sampai akhir karena pengalaman dari tahun lalu begitu juga."
"Lima tim siapa yang akan turun saya juga nggak tahu sampai pertandingan terakhir, jadi harus tetap optimistis," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | bola.kompas.com |
Komentar