BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, butuh motor yang lebih cepat untuk digunakan pada MotoGP musim 2020.
Valentino Rossi menyelesaikan hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Jerez di posisi ke-14 dan menempati urutan ke-10 pada hari kedua.
Sementara itu, rekan satu tim Valentino Rossi, Maverick Vinales, meraih hasil lebih baik dengan menjadi pembalap tercepat dan keempat pada hari pertama dan kedua tes pramusim di Sirkuit Jerez, 25-26 November.
Namun, kelemahan terbesar motor tetap terletak pada top speed.
Tidak ada pembalap pabrikan yang merasa yakin bahwa evolusi ketiga dari daya motor 2020 memberi keuntungan yang cukup besar bagi Honda dan Ducati.
"Hari ini kami melihat lagi bahwa kami berada 10 detik lebih lambat dibandingkan dengan Ducati. Kesenjangannya sangat besar," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: 'Bulan Madu' Quartararo dengan YZR-M1 2020 Diganggu Faktor Cuaca
"Bagi saya, mesin baru sedang dalam proses yang baik, tetapi masih ada celah yang sangat besar. Jika Anda kehilangan 9-10 km/jam di Jerez akan sulit karena Anda akan melewati trek lurus yang sangat panjang," tutur Rossi.
"Kami merasakan sesuatu (dari mesin baru). Namun, kami membutuhkan lebih banyak kecepatan. Saya berharap Yamaha dapat sedikit meningkat untuk tahun depan."
Meskipun demikian, Rossi didorong oleh performa Vinales plus penampilannya sendiri sesi pagi, Selasa (26/11/2019).
"Bagi saya, Maverick selalu fantastis saat tes. Dia mampu memacu motornya lebih cepat daripada semua pembalap lain. Ini berarti bahwa kualitas motornya baik," kata Rossi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Belum Terkesan dengan Performa Motor Barunya
"Kami senang, tetapi kami tetap harus tetap konsentrasi karena kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum musim depan," aku pembalap berjulukan The Doctor tersebut.
Versi final dari mesin Yamaha 2020 diharapkan akan dikirim dalam tes berikutnya di Sepang pada 7-9 Februari tahun depan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar