BOLASPORT.COM - Desakan masyarakat Indonesia kepada PSSI untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) semakin kencang di media sosial.
Namun begitu, PSSI belum bisa memenuhi permintaan itu dalam waktu cepat.
PSSI sedang mengupayakan agar pada 2021 VAR bisa tersedia di Liga 1.
Selain itu VAR juga akan digunakan pada Piala Dunia U-20 2021 yang berlangsung di Indonesia.
Menurut PSSI, tidak mudah untuk menerapkan VAR di kompetisi Indonesia.
Ada edukasi yang harus diberikan PSSI kepada wasit ataupun operator di balik layar sebelum menerapkan sistem baru tersebut.
Federasi sepak bola Indonesia itu sudah memasuki tahap awal untuk menggunakan VAR dengan mengundang Direktur Teknik IFAB, David Elleray.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia Vs Singapura, Kick-off Malam ini.
IFAB merupakan badan yang memiliki otorisasi penerapan VAR dalam Law of The Game.
"Kami senang bisa mengambil proyek VAR yang ingin dilakukan PSSI. Di bawah kepemimpinan baru PSSI, kami akan melangkah ke sepak bola masa depan," kata David Elleray kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
David Elleray dalam keterangannya menjelaskan secara rinci bagaimana tahapan penggunaan VAR.
Baca Juga: Fasilitas Latihan Angkat Besi SEA Games 2019 Dinilai Memuaskan
Menurutnya, projek untuk memakai VAR tidak mudah dan sangat rumit.
Kata David Elleray, tidak ada satu pun kompetisi di dunia yang menggunakan VAR tanpa seizin FIFA dan IFAB.
Kalau ada kompetisi yang menggunakan VAR tanpa seizin FIFA dan IFAB akan dikenakan sanksi yang berat.
Baca Juga: Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Tekad Maung Bandung Persulit Gelar Juara Sang lawan
"Ada proses persetujuan untuk menggunakan VAR, termasuk Indonesia," kata David.
"Jangan mengkritik PSSI kalau kesannya lambat, tapi kalian bisa mengkritik saya tentang VAR ini. Mereka (PSSI) sama seperti anak sekolah yang harus diberikan pelajaran terlebih dahulu," ujarnya menambahkan.
Dari sisi prosedur, waktu untuk mulai dari perencanaan hingga approval VAR membutuhkan 9-12 bulan dalam 5 tahapan prosedur yang meliputi:
Baca Juga: Link Live Streaming Persija Vs Persipura - Reuni di Hari Ulang Tahun
Tahap 1: Initial consideration yang saat ini sedang terjadi antara IFAB dan PSSI (sekitar 1,5 - 3 bulan).
Tahap 2: VAR agreement (1 - 2 bulan)
Tahap 3: Preparation and Training (6 bulan),
Tahap 4: Approval (1 bulan)
Tahap 5: Monitoring.
"Ini butuh waktu delapan sampai sembilan bulan untuk menggunakan VAR tapi kami sangat optimistis PSSI bisa menggunakan VAR pada 2021," kata David Elleray.
"Kalian juga harus tahu negara seperti Inggris dan Amerika Serikat saja butuh waktu 1,5 tahun (untuk memakai VAR)," ucap David Elleray menambahkan.
Baca Juga: Astana Vs Man United - Lingard Terpilih Jadi Kapten Setan Merah
David Elleray mengakui dengan adanya VAR, pesepak bola bisa lebih tenang dalam pertandingan.
Pemain menjadi sangat dekat dengan wasit dan atmosfer pertandingan di lapangan semakin nyaman.
"Pemain tidak lagi berpikir untuk dicurangi. Dengan komunikasi yang baik menggunakan VAR, maka sepak bola semakin enak dilihat," kata David Elleray.
View this post on InstagramHasil babak grup pekan ke lima Liga Champions 2019-2020. #uefa #ucl #result #gridnetwork
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar