BOLASPORT.COM - PSSI berencana untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) pada Liga 1 2021 dan Piala Dunia U-20 2021. Lantas berapa uang yang harus dikeluarkan PSSI untuk menggunakan VAR?
Direktur Teknik IFAB, David Elleray, mengatakan sebenarnya tidak bisa diprediksi berapa uang yang harus dikeluarkan setiap federasi termasuk PSSI bila ingin menggunakan VAR.
Pengeluaran uang itu tergantung dari infrastruktur stadion yang akan dipakai VAR.
Di Indonesia tentu saja masih banyak stadion yang kurang mendukung untuk menggunakan VAR.
Meski begitu, PSSI akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa menggunakan VAR di stadion-stadion klub Liga 1.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Cetak Sejarah, Timnas Polo Air Beri Kekalahan Pertama bagi Jagoan ASEAN Sejak 1965
"Mahal atau tidaknya itu tergantung infrastruktur yang ada di negara itu," kata David Elleray kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
"Sebagai contoh ada dua jalur transfer data bila menggunakan VAR. Kalau itu ada biaya akan lebih murah tetapi kalau itu belum ada, maka harus pemasangan jaringan optik dan itu bisa mahal," ucap David Elleray menambahkan.
Selain itu, pengeluaran uang juga dilakukan untuk edukasi wasit.
Baca Juga: Hasil Kejurnas PBSI 2019, Tuan Rumah Boyong Gelar dari Tunggal Putri
David Elleray optimistis PSSI bisa menggunakan VAR pada 2021.
"Saya komunikasi dengan PSSI bahwa ada beberapa dana yang sudah disiapkan untuk VAR," kata David Elleray.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha, mengatakan pihaknya memang sudah menyiapkan uang untuk menggunakan VAR di 2021.
Baca Juga: Rasiman Puji Performa Ganas Badak Lampung Saat Kalahkan Madura United
Meski begitu, ia tidak mau menyebutkan sumber dananya dari mana saja.
"Yang pasti tidak ada bantuan dari FIFA untuk dananya. Kami juga akan bersinergi kepada pemerintah setempat agar pemakaian VAR bisa terlaksana dengan baik," ucap Ratu Tisha.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar