BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo menyebut bahwa semua pembalap termasuk dia tidak bisa menolak tawaran apabila mendapat kesempatan membela Repsol Honda.
Jorge Lorenzo telah memilih untuk mengakhiri karier balapnya bersama Repsol Honda.
Bersama Repsol Honda, X-Fuera (julukan Lorenzo) menjalani musim yang sulit dengan meraih rentetan hasil minor tatkala menggeber motor RC213V.
Selain belum menemukan ritme terbaik dengan motornya, riwayat cedera Jorge Lorenzo turut meredupkan sinarnya secara perlahan.
Baca Juga: Dua Siasat Eko Yuli Irawan agar Efektif Turunkan Berat Badan
Salah satunya adalah cedera parah akibat terjatuh saat turun pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda yang berlangsung pada bulan Juni 2019.
Akibat cedera tersebut, Lorenzo absen panjang dalam empat balapan pada musim 2019: GP Belanda, GP Jerman, GP Republik Ceska, dan GP Austria.
Lorenzo baru comeback dua bulan sesudahnya, tepatnya dalam MotoGP Inggris yang berlangsung pada 23-25 Agustus. Namun, penampilannya tak pernah kunjung membaik.
Kendati mempunyai karier yang singkat dengan hanya satu musim bersama Repsol Honda, Jorge Lorenzo merasa senang.
Lorenzo bahkan menilai bahwa tidak ada seorang pun pembalap yang bisa menolak tawaran untuk membela tim berlogo sayap tunggal itu.
Baginya, Repsol Honda adalah sebuah tim elite yang telah mengoleksi banyak gelar, layaknya Barcelona atau Real Madrid di olahraga sepak bola.
"Saya mendapat kesempatan itu saat berumur 32 tahun, dan saya tidak dapat berkata tidak," ujar Lorenzo dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP.
"Bagi saya, bergabung bersama Honda rasanya seperti dikontrak tim seperti Real Madrid atau Barcelona. Mereka adalah tim dengan koleksi gelar juara yang berlimpah."
Baca Juga: Mengintip Philippine Arena, Lokasi Upacara Pembukaan SEA Games 2019
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar