BOLASPORT.COM - Dua tim asal Provinsi Jawa Barat, Persib Bandung dan PS Tira-Persikabo punya cerita yang bertolak belakang dalam dua putaran Liga 1 musim 2019.
Dua cerita berbeda dialami oleh dua tim perwakilan Jawa Barat, Persib Bandung dan Tira-Persikabo dalam Liga 1 2019.
Pada putaran pertama, Tira-Persikabo tampil begitu perkasa dengan mampu mencatatkan rekor 13 kali bertanding tanpa satu pun mengalami kekalahan.
Sementara Persib Bandung kala itu harus berjuang mati-matian untuk bisa mendapatkan kemenangan.
Baca Juga: Waketum PSSI Katakan Luis Milla Tak Jamin Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2020
Baca Juga: PSSI Minta Luis Milla Tidak Mempersalahkan Pihak Lain jika Gagal Lagi
Tira-Persikabo yang saat itu diasuh Rahmad Darmawan bahkan menjadi salah satu tim yang digadang-gadang akan menjadi juara Liga 1 musim ini.
Bagaimana tidak, tim berjulukan Laskar Padjadjaran tersebut mampu menampilkan performa luar biasa sejak dimulainya kompetisi.
Mereka berhasil menyapu delapan laga dengan kemenangan dan lima lainnya berakhir imbang.
Namun sayang, catatan impresif Anderson Salles dan kawan-kawan harus berakhir di tangan sang pemuncak klasemen dan calon kuat juara Liga 1 2019, Bali United.
Baca Juga: Media China: Shin Tae-yong Resmi Tolak Tawaran Timnas Indonesia
Kala itu, Bali United akhirnya memberi tahu bagaimana rasanya kalah kepada Tira-Persikabo setelah laga yang kedua tim lakoni berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Serdadu Tridatu.
Tetapi, Tira-Persikabo mampu menunjukkan kualitas dan mental juara mereka dengan mengakhiri putaran pertama di posisi runner-up dengan 33 poin, selisih tujuh angka dari Bali United.
Hal berbeda dialami Persib Bandung, tim berjulukan Maung Bandung ini harus jatuh bangun selama putaran pertama.
Anak asuh Robert Rene Alberts tersebut hanya mampu menorehkan empat kemenangan, tujuh imbang dan enam kali kalah dalam 17 laga putaran pertama.
Baca Juga: Dortmund Sama Sekali Tidak Berpikir Sancho Akan Pergi Januari Nanti
Saat itu, Persib Bandung hanya mampu mengakhiri putaran pertama di posisi ke-10 dengan koleksi 19 poin.
Persib saat itu juga pernah merasakan dua kali puasa kemenangan yakni selama enam dan tujuh kali pertandingan, mereka tak berhasil meraih poin penuh.
Akan tetapi, nasib Tira-Persikabo dan Persib Bandung seperti tertukar pada putaran kedua.
Tira-Persikabo sejak mengalami kekalahan hebat dari Persela Lamongan pada pekan ke-16, tak pernah menang sampai saat ini.
Baca Juga: Vidal Mungkin Saja Tinggalkan Barcelona Bursa Transfer Januari Nanti
Rekor 13 kali menang beruntun pun harus tercoreng dengan catatan 14 laga tak pernah menang.
Terakhir, Tira-Persikabo harus tunduk saat melawan tim zona degradasi, Kalteng Putra, di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya dengan skor akhir 0-1.
Rentetan hasil buruk tersebut bahkan akhirnya membuat sang pelatih, Rahmad Darmawan, harus rela dicopot dari jabatannya pada Jumat (29/11/2019).
Sementara Persib Bandung, enjoy dengan putaran kedua Liga 1 2019.
Baca Juga: Unai Emery Tuliskan Sepucuk Surat untuk Para Penggemar Arsenal
Pasalnya, Supardi Nasir cs punya performa positif setelah Robert Rene Alberts melakukan perombakan di bursa transfer paruh musim.
Pelatih asal Belanda tersebut melepas tiga pemain asing dan menggantinya dengan yang baru.
Tiga pemain asing baru Persib untuk putaran kedua tersebut adalah Omid Nazari, Kevin van Kippersluis, dan Nick Kuipers.
Hasilnya, Persib Bandung sempat merasakan tujuh pertandingan tak terkalahkan pada putaran kedua.
Baca Juga: Akhirnya Bertemu dengan PSSI, Luis Milla: Saya Ingin Kembali
Nasib kedua kesebelasan asal Jawa Barat itu juga sangat berbeda dalam tabel klasemen sementara.
Tira-Persikabo harus rela terjun bebas ke posisi 12 dengan hanya mampu mengoleksi lima poin di putaran kedua sejauh ini.
Sementara Persib, berhasil naik ke posisi delapan klasemen dengan 41 poin.
Bahkan, Persib Bandung sempat berada di posisi keenam pasca tujuh laga tak pernah kalah.
Torehan tersebut juga harus berhenti di tangan tim yang sama yang menghentikan rekor Tira-Persikabo, Bali United.
Baca Juga: Ibrahimovic: Saya Bisa Bermain di Level Ini Sampai Berusia 50 Tahun
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar