BOLASPORT.COM - Suporter Indonesia, Andreas Setiawan yang sempat ditahan oleh Polisi di Malaysia akhirnya pulang ke Bali pada Jumat (29/11/2019) malam
Andreas Setiawan salah satu suporter Indonesia itu sempat ditahan oleh kepolisian Malaysia akibat diduga melakukan aksi teror bom di media sosial.
Bersama dua rekannya, Rifki Chorudin dan Iyan Prada Wibowo, Andreas Setiawan ditahan oleh Kepolisian di Malaysia.
Peristiwa terjadi saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara timnas Indonesia melawan tuan rumah Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, pada Selasa (19/11/2019).
Baca Juga: Belum Ada Pembicaraan soal Gaji antara Luis Milla dan PSSI
Tiga orang suporter Indonesia bernama Andreas Setiawan pun sempat tidak bisa pulang ke tanah air setelah menyaksikan laga melawan Malaysia akibat tuduhan dari pihak keamanan Malaysia.
Dalam pertandingan tersebut, timnas Indonesia kalah 0-2 dari Malaysia.
"Puji Tuhan di sini aku senang sekali bisa kembali ke Bali lagi bersama teman-teman dan juga keluarga yang akan bertemu," kata Andreas Setiawan.
Baca Juga: Luis Milla: Pelatih Barcelona pun Tak Bisa Beri Garansi Juara
Dia akhirnya tiba ke Pulau Bali di tanah kelahirannya tepatnya pada Jumat (29/11/2019) malam.
Dikutip BolaSport.com dari laman Antara, Andreas Setiawan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada teman-teman suporter dan seluruh masyarakat di Bali.
Dirinya mengaku selama di Malaysia, mendapat bantuan dari pihak KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia dan Aliansi Suporter Indonesia hingga akhirnya dapat dibebaskan setelah beberapa hari ditahan.
"Saya juga berterima kasih kepada teman-teman di Malaysia atas dukungan dan doa yang telah diberikan selama ini. Sehingga saya bisa bebas dan bisa kembali ke Indonesia dengan selamat," ucap Andreas.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar