BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco, mengungkap alasan pemberian ban kapten kepada Ilija Spasojevic di laga menghadapi Persib Bandung.
Bali United berhasil mengalahkan Persib Bandung di laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali pada Kamis (28/11/2019).
Dalam laga yang berlangsung cukup ketat tersebut, Bali United berhasil menang dengan skor akhir 3-2 atas tim tamu.
Tiga gol Bali United tercipta setelah kapten Persib, Supardi Nasir, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-56, disusul torehan Ilija Spasojevic (73') dan Stefano Lilipaly (79').
Baca Juga: Penampilan Osvaldo Haay Bersama Timnas U-22 Indonesia Dipuji Eks Pelatih Persebaya
Baca Juga: Aubameyang Berterima Kasih Kepada Emery soal Ban kapten
Sementara bagi Persib, dua gol dilesatkan oleh Kim Jeffrey Kurniawan (45+3') dan Frets Butuan (60').
Selain ketatnya pertandingan dan banyaknya gol yang tercipta, satu hal yang juga menarik adalah ban kapten yang pada pertandingan tersebut dikenakan oleh Ilija Spasojevic.
Seperti diketahui, kapten dari Bali United adalah Fadhil Sausu, akan tetapi hal berbeda diputuskan oleh sang pelatih Stefano Cugurra alias Teco malam itu.
Ilija Spasojevic yang baru kembali membela Bali United setelah kepergian sang istri untuk selamanya dipercaya Teco untuk memimpin rekan-rekannya melawan Persib.
Baca Juga: Jadwal Opening Ceremony SEA Games 2019, Penuh Rahasia dan Live di TVRI Malam Ini
Meski tahu bahwa sang pemain masih dalam kondisi berkabung, Teco tetap percaya pemain yang akrab disapa Spaso tersebut mampu memimpin Bali United di laga tersebut.
Ternyata, ada alasan yang cukup penting diungkap oleh pelatih asal Brasil tersebut.
Pemberian ban kapten kepada Spaso malam itu adalah sebagai bentuk penambah motivasi bagi dirinya.
"Soal kapten, memang di tim ini sudah ada beberapa pemain yang pegang," ujar Teco dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Tira-Persikabo, Raksasa Putaran Pertama yang Jadi Kurcaci Paruh Kedua
"Semua tahu kapten utama kami adalah Fadil Sausu yang merupakan pemain paling lama di tim."
"Tapi dalam laga kemarin saya jadikan Spaso sebagai kapten agar dia tambah semangat dan bantu tim menang," tuturnya menjelaskan.
Selain itu, Teco juga mengaku menurunkan Spaso dalam laga penting tersebut karena Bali United butuh predator seperti pemain 32 tahun tersebut.
Sebab, tanpa kehadiran Spaso, Bali United seperti kehilangan taringnya dalam pertandingan.
Baca Juga: PSSI: Shin Tae-yong Lebih Siap daripada Luis Milla
Hal itu terbukti dari hasil laga menghadapi PSM Makassar, Bali United harus merasakan kekalahan 0-1 atas tuan rumah.
"Spaso punya kualitas setelah mengikuti latihan dalam beberapa hari terakhir," kata Teco.
"Dia juga punya keinginan untuk main karena kami memang membutuhkan dia," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar