BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Thailand mengindikasikan mengalami kelelahan setelah menjalani dua pertandingan melawan Indonesia dan Brunei pada fase grup A cabor sepak bola putra di SEA Games 2019 Manila Filipina.
Pada dua laga tersebut, Thailand tumbang dari Indonesia 0-2, dan menang 7-0 atas Brunei Darussalam.
Tim Gajah Perang saat ini menempati urutan ketiga di grup B dengan 3 poin, di bawah Vietnam dan Indonesia.
Pada laga selanjutnya, Thailand akan menghadapi Singapura di Binan Football Stadium, Minggu (1/12/2019).
Namun demikian, skuat Thailand sudah mengalami kelelahan sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu pemainnya, Srayut Sompim.
Baca Juga: Kekurangan Pemain, Juventus Incar Bek Sayap Chelsea
"Setelah setiap pertandingan, kami semua lelah. Sebagian karena cuaca panas di sini (Manila) dan karena rumput buatan yang digunakan di stadion. Pelatih selalu memberikan istirahat kepada para pemain untuk memulihkan kebugaran," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari Baomoi.
Sementara itu, pemain Thailand lainnya Supachok Sarachat sudah merasa 'malas' mengikuti SEA Games 2019 karena ingin beritrahat sebagai persiapan Piala Asia U-23 2020 yang digelar awal tahun depan.
"Saya merasa lelah. Pelatih juga menginginkan kami untuk beristirahat saja segera karena akan mengikuti putaran final Piala Asia U-23. Meski demikian, ekspektasi fans selalu besar. Kami harus tetap bermain," ujar Suphacok.
Pemain lain, Worachit Kanit Sribumphen juga mengalami masalah dengan kondisi kebugarannya dalam dua laga terakhir di SEA Games.
Kelelahan yang melanda Thailand memang telah lama diakui bahkan sebelum SEA Games 2019 digelar.
Strong Akhyar Rashid vibes off this Supachok Sarachat goal celebration. Scored twice against Indonesia tonight. Akhyar’s 20, Supachok’s 21. pic.twitter.com/AGjg6TW7r6
— Darren Goon (@Box_to_Box) September 10, 2019
Baca Juga: Jadwal Opening Ceremony SEA Games 2019, Penuh Rahasia dan Live di TVRI Malam Ini
Supachok mengakui kelelahan yang dirasakan para pemain Gajah Perang karena faktor pertandingan padat.
Kompetisi musim 2019 di Thailand memang sudah berakhir, tetapi ada beberapa pemain yang memperkuat tim nasional.
Ada juga beberapa pemain muda U-22 yang memperkuat timnas Thailand senior, salah satunya Supachok.
"Terkait kondisi fisik memang ada sedikit pengaruh setelah kami menjalani musim yang panjang," kata Supachok.
Sementara itu, pelatih Akira Nishino selalu harus memutar otak untuk menurunkan siaap saja pemain yang tersedia setiap jelang pertandingan di SEA Games 2019.
"Kami sekarang harus memeriksa tingkat kebugaran pemain kami karena beberapa dari mereka terlihat kelelahan di tahap akhir pertandingan," kata Nishino selepas laga melawan Indonesia.
Baca Juga: Tukar Nasib Dua Tim Asal Jawa Barat, Persib Bandung dan Tira-Persikabo
Diketahui Thailand tidak membawa dua pemain senior yang diperbolehkan ada dalam skuat.
Menurut Akira Nishino, memiliki pemain senior mungkin merupakan keuntungan, tapi dia percaya dengan pemain yang dibawa.
"Tapi saya percaya bahwa para pemain kami mampu bersaing melawan tim mana pun, termasuk mereka yang menggunakan pemain senior. Kami harus memiliki kepercayaan pada pemain pemain kami," kata Nishino.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | baomoi.com |
Komentar