BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Scott Redding, mengaku bisa memaklumi kalau Jorge Lorenzo lebih memilih pensiun.
MotoGP 2019 ternyata menjadi musim terakhir Jorge Lorenzo berkompetisi di ajang balap motor.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun usai melakoni balapan pamungkas di Sirkuit Ricard Tormo, Valencia.
Pengumuman ini tak pelak membuat banyak orang sedih, mengingat Lorenzo adalah pembalap yang bertalenta.
Total lima gelar juara dunia telah direngkuh oleh pembalap berjuluk Por Fuera tersebut sepanjang kariernya.
Keputusan Lorenzo bukanlah tanpa alasan. Mantan rekan satu tim Marc Marquez tersebut tak kunjung mampu menjinakkan RC213V yang menjadi tunggangannya.
Tak hanya itu, dirinya juga terus bergelut dengan cedera yang semakin parah sejak terjatuh dari motornya pada latihan bebas MotoGP Belanda 2019.
Scott Redding, mantan pembalap MotoGP yang kini berkiprah pada ajang World Superbike bareng Ducati, juga memahami keputusan Lorenzo.
Baca Juga: Diragukan Kebugarannya, Marc Marquez Bakal Absen pada Tes Sepang?
"Saya malah mengira dirinya akan pensiun lebih awal," ujar Redding dikutip Bolasport.com dari Speedweek.com.
"Dia adalah seorang juara dunia dan meraih lebih banyak (gelar) daripada saya. Jadi, mengapa harus berlama-lama tersiksa?" imbuhnya lagi.
Redding lantas menambahkan bahwa dengan segala hal yang telah didapat Lorenzo, tidak ada lagi yang perlu disesalidari keputusannya.
"Dia mungkin sudah punya uang jutaan di rekeningnya, juga beberapa rumah yang indah. Jadi, mengapa tidak berhenti saja?" tutur Redding lagi.
"Saya tahu rasanya kehilangan kepercayaan diri karena cedera. Ini adalah keputusan terbaik baginya," pungkasnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Beri Nilai untuk Performanya Sepanjang MotoGP 2019
Lorenzo sendiri hingga saat ini masih belum memutuskan karier apa yang akan dijalaninya usai memutuskan pensiun.
Pembalap berusia 32 tahun ini mengaku masih ingin menikmati masa senggangnya dengan berlibur ke Pulau Dewata, Bali.
Besar kemungkinan Lorenzo akan kembali ke dunia balap motor sebagai pembalap penguji, seperti yang dilakukan oleh Dani Pedrosa dan Casey Stoner.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar