BOLASPORT.COM - Dua kendala menjadi batu sandungan bagi Paris Saint-Germain dalam upayanya mempermanenkan status striker pinjaman dari Inter Milan, Mauro Icardi.
Mauro Icardi diasingkan oleh Inter Milan seiring kedatangan Romelu Lukaku pada musim panas lalu.
Mauro Icardi harus menerima keputusan Inter Milan yang meminjamkannya ke Paris Saint-Germain jelang bergulirnya musim 2019-2020.
Dalam klausul peminjamannya, Mauro Icardi dapat dipermanenkan statusnya pada akhir musim jika Paris Saint-Germain mau menebus biaya senilai 70 juta euro (sekitar Rp 1,09 triliun).
Baca Juga: Chelsea Tetapkan 2 Pemain sebagai Calon Pengganti Willian
Selama menjadi pemain pinjaman, penyerang asal Argentina itu tampil mengesankan bersama juara bertahan Liga Prancis.
Di Liga Prancis, Icardi telah mengoleksi 6 gol dari 7 pertandingan.
Sementara di ajang Liga Champions, 4 gol berhasil dibukukan oleh Icardi dalam 5 penampilannya.
Penampilan yang mengangetkan bagi penyerang 26 tahun itu rupanya menarik minat PSG untuk mempermanenkannya.
Baca Juga: Kedalaman Skuad Jadi Satu Penyebab Bobroknya Penampilan Man United
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, usaha PSG untuk memiliki Icardi sepenuhnya terhalang oleh dua kondisi.
Pertama, soal Financial Fair Play (FFP).
#PSG, future of #Inter's #Icardi depends on #Neymar and #FinancialFairPlay https://t.co/Q2AGmGPrFb pic.twitter.com/5zPlytXIg6
— CalcioMercato (En) (@CmdotCom_En) November 29, 2019
PSG pertama-tama harus memastikan kondisi keuangannya terlebih dulu sebelum mematenkan status Icardi menjadi milik mereka.
Jika mereka nekat dan kondisi finansial klub dalam status gawat, maka bukan tidak mungkin mereka bakal terkena hukuman dari FIFA terkait Financial Fair Play (FFP).
Baca Juga: Klopp Tidak Khawatir Dengan Badai Cedera yang Menimpa Liverpool
Situasi finansial PSG sempat disorot menyusul pembelian gila-gilaan dalam mendatangkan Neymar dan Kylian Mbappe.
Untuk itu, klub ibukota Prancis itu perlu memastikan situasi keuangan yang sehat untuk mengaktifkan opsi pembelian Icardi.
Kedua, transfer Icardi bergantung pada masa depan Neymar.
Direktur Olahraga PSG, Leonardo, menegaskan klubnya bakal mati-matian mempertahankan Kylian Mbappe untuk bertahan di klub.
Baca Juga: Luis Suarez Yakin Griezmann Akan Selalu Didukung di Barcelona
Hal tersebut berbeda dengan Neymar, yang sempat membuat gaduh klub dengan keinginannya pergi dari sisi Les Parisien pada musim panas lalu.
Besar peluang Neymar dilepas oleh PSG mengingat perangainya di klub, tetapi dengan syarat ada klub yang berani membayar 300 juta euro (sekitar Rp 3,5 triliun).
Jika dilepas, uang hasil penjualan striker asal Brasil itu dapat dipakai untuk mempermanenkan status Icardi.
Pembeli Neymar pun dapat dipastikan dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid yang gencar disebut-sebut menjadi pelabuhan selanjutnya.
Pembelian Icardi juga dinilai menjadi langkah tepat sang juara bertahan Liga Prancis menyusul semakin uzurnya striker Edinson Cavani.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar