BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Scott Redding, melihat bahwa ada potensi bagi Andrea Dovizioso untuk ikut gantung helm jika Valentino Rossi pensiun.
MotoGP 2019 yang baru saja selesai tampaknya menjadi ajang unjuk gigi para pembalap muda.
Selain Marc Marquez yang meraih gelar juara, nama Fabio Quartararo dan Maverick Vinales pun turut mencuri perhatian.
Mereka mampu menunjukkan sinar di tengah meredupnya penampilan para pembalap yang sudah berumur.
Tercatat, hanya Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) figur pembalap senior yang mampu tampil kompetitif sepanjang musim.
Pembalap asal Italia ini mengulangi prestasinya dalam dua musim terakhir dengan menduduki posisi runner up.
Namun, dengan usia yang sudah menginjak 33 tahun, masa depan Dovizioso di MotoGP diprediksi tidak akan lama lagi.
Apalagi, harus diakui bahwa kharisma Dovizioso masih kalah dibandingkan sang ikon MotoGP, Valentino Rossi, yang sampai sekarang masih dinantikan aksinya.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Sebut Satu Hal yang Bisa Membuat Rossi Pensiun
Mantan pembalap MotoGP, Scott Redding, merupakan salah satu yang mendukung teori ini.
Menurutnya, pensiunnya Rossi akan diikuti oleh para pembalap "sepuh" lainnya.
"Dovizioso akan mengikuti Rossi," ujar Redding seperti dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
Redding menilai bahwa dengan bersinarnya para pembalap muda, akan semakin sulit bagi pembalap senior untuk bersaing.
"Mereka (Rossi dan Dovizioso) berasal dari generasi yang sama. Sementara pembalap dari generasi yang lebih muda kini sedang melesat," lanjutnya.
"Marquez mengalahkan mereka semua, sedangkan para pembalap senior tidak lagi berani mengambil risiko," kata Redding lagi.
Baca Juga: Scott Redding: Lorenzo Sudah Kaya Raya, Lebih Baik Pensiun Saja
Redding lantas membandingkan situasi ini dengan kasus pensiunnya Jorge Lorenzo pada akhir musim ini.
"Jorge adalah pembalap yang sangat hebat. Pada masanya dia tidak terkalahkan," ujar Redding.
"Sekarang dia sudah kaya raya. Lalu, mengapa dia harus terus menderita? Mending pensiun saja, kan?" pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar