BOLASPORT.COM - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, memberikan sebuah pesan kepada The Jak Mania saat pertandingan melawan Madura United dan Persebaya Surabaya.
Pria yang akrab disapa FP itu meminta The Jak Mania untuk tidak menyalakan petasan dalam dua laga kandang terakhir di Liga 1 2019.
Persija Jakarta dijadwalkan akan menjamu Madura United pada 13 Desember 2019 dan empat hari kemudian melawan Persebaya Surabaya.
Dua pertandingan itu rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya The Jak Mania beramai-ramai menyalakan petasan berjenis flare dan kembang api saat Persija Jakarta menang 1-0 melawan Persipura Jayapura pada laga ke-29 Liga 1 2019 di SUGBK.
Penyalaan flare dan kembang api itu sebagai bagian sekaligus merayakan hari ulang tahun Persija Jakarta ke-91.
Baca Juga: Dikartu Merah Langsung, Berapa Lama Alisson Harus Absen Bermain?
"Buat saya sebenarnya yang sudah berlalu ya sudah, kami tidak boleh hanyut dan tidak boleh merusak euforia ulang tahun kemarin dengan hal kecil," kata FP kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Tapi untuk pertandingan berikutnya jangan sampai terulang lagi karena itu merugikan," ucap FP menambahkan.
FP sangat yakin Persija Jakarta akan mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI atas aksi yang dilakukan The Jak Mania.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Kapten Timnas U-22 Singapura Tuliskan Hal Ini Soal Pemain Indonesia
Ia juga tidak terlalu tahu mengapa pihak kepolisian bisa meloloskan The Jak Mania yang membawa flare dan kembang api saat lawan Persipura Jayapura.
"Saya tidak tahu karena pengamanan itu dari polisi," kata FP.
"Mungkin polisi menganggap karena kemarin itu ulang tahun dan The Jak Mania sudah tertib, jadi polisi punya keyakinan suporter sudah dewasa," ucap pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar