BOLASPORT.COM - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan pihaknya masih belum bisa berbicara panjang terkait masa depan Edson Tavares sebagai pelatih Macan Kemayoran untuk musim depan.
Pria yang akrab disapa FP itu mengatakan timnya terlebih dahulu fokus mempertahankan pemain-pemain bintang dan baru berbicara tentang Edson Tavares.
Edson Tavares didatangkan oleh manajemen Persija Jakarta untuk menggantikan Julio Banuelos saat kompetisi Liga 1 2019 sudah memasuki putaran kedua.
Di bawah asuhannya, Persija Jakarta baru merasakan dua kali kekalahan, tiga imbang, dan lima kemenangan.
Selain itu, Persija Jakarta saat ini belum merasakan kekalahan dari enam laga terakhir.
Macan Kemayoran pun berada di peringkat ke-11 dengan mengemas 38 poin dan mulai menjauhi zona degradasi.
Baca Juga: Dikartu Merah Langsung, Berapa Lama Alisson Harus Absen Bermain?
"Yang pasti evaluasi tentang Edson Tavares masih belum," kata FP.
"Kesepakatan secara profesional itu pegangan kami," ucap pria asal Manado, Sulawesi Utara.
FP mengakui bahwa Edson Tavares ditargetkan membawa Persija Jakarta tidak degradasi ke Liga 2 2020.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Kapten Timnas U-22 Singapura Tuliskan Hal Ini Soal Pemain Indonesia
Tak hanya itu, pelatih asal Brasil tersebut juga harus mendapatkan 50 poin sampai kompetisi Liga 1 2019 selesai.
Target tersebut bisa saja didapatkan oleh Edson Tavares bersama Persija Jakarta.
Caranya adalah dengan meraih kemenangan dalam lima laga terakhir Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC, Perseru Badak Lampung, Madura United, Persebaya Surabaya, dan Kalteng Putra.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas U-22 Indonesia, Peluang Garuda Muda Puncaki Klasemen
"Memang target sebenarnya itu lolos dari degradasi, dan posisi itu sudah aman. Lalu target kami saat ini harus berada di 10 besar, bahkan kalau bisa menyentuh 5-7 besar," kata FP.
Jika Edson Tavares bisa membawa Persija Jakarta mengakhiri kompetisi di 7 besar, kemungkinan besar ia akan dipertahankan.
Selain itu ada poin penilaian sendiri yang dimiliki FP terhadap Edson Tavares.
Baca Juga: Gagal Jaga Jarak dengan Liverpool, Pep Enggan Bahas Juara Liga Inggris
"Melihat pelatih itu gampang sebenarnya. Kalau pelatih itu punya taktik dasar katakanlah seperti A tapi dia bisa keluar pada babak kedua, kemudian ada beberapa koreksinya, ya menurut saya itu sudah bagian dari pelatih bagus," tutup FP.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar