BOLASPORT.COM - Matthijs de Ligt mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan performa dalam dua laga terakhir Juventus.
Matthijs de Ligt menjadi pembelian termahal Juventus pada musim panas lalu setelah diboyong dari Ajax Amsterdam dengan harga 75 juta euro (sekitar Rp1,16 triliun).
Berposisi bek tengah, Matthijs de Ligt tidak menjalani awal musim 2019-2020 yang baik bersama Juventus.
Peluang Matthijs de Ligt bermain reguler muncul ketika bek senior Juventus, Giorgio Chiellini, mengalami cedera.
Baca Juga: Kapten Atletico: Silakan Pendukung Beri Cemoohan ke Griezmann
Dicadangkan pada pekan pertama Liga Italia, gagal fokus pada pertandingan, kerap melakukan blunder, dan membuat tim dijatuhi hukuman penalti menjadikan bek asal Belanda itu sempat diragukan kualitasnya, terlebih karena biaya transfernya yang mahal.
Namun, pandangan sinis mulai berubah melihat penampilan De Ligt pada dua pertandingan terakhirnya melawan Atletico Madrid dan Atalanta.
Konsentrasi dan ketepatannya dalam mengisi jantung pertahanan I Bianconeri ketika melawan Atletico Madrid di Liga Champions dan Atalanta di Liga Italia menjadi alasannya.
De Ligt telah bermain sebanyak 14 pertandingan di semua ajang kompetitif dengan mengemas 1 gol.
Baca Juga: Prediksi Line-up Atletico Vs Barcelona - Laga Reuni Antoine Griezmann
Adakah faktor penentu di balik meningkatnya performa bek 20 tahun itu?
Kepercayaan yang diperoleh selama 3 minggu berkat kemitraannya dengan Leonardo Bonucci dan kerpercayaan dari pelatih Maurizio Sarri turut memengaruhi penampilan De Ligt.
Namun, menurut Maurizio Sarri, pengaruh eks bek Si Nyonya Tua yang kini menjadi bagian dari staf pelatihnya adalah kunci penampilan apik De Ligt.
Sosok itu adalah Andrea Barzagli.
Baca Juga: Atletico Vs Barcelona - Tuan Rumah Siap Main Agresif di Kandang
Andrea Barzagli, yang memutuskan meninggalkan Juventus pada akhir musim 2018-2019, menjadi kolaborator teknis yang mulai bekerja dalam jajaran staf pelatih Sarri pada September 2019.
"Barzagli memiliki kualitas yang luar biasa sehingga keberadaannya sebagai staf kami menjadi sumber daya bagi tim," kata Sarri dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
"Jika berbicara soal pertahanan, Barzagli dapat mengajarkan banyak hal dari sudut pandang taktik individu mengingat ia dulunya bek yang luar biasa."
"Bermain setiap tiga hari dan tidak ada banyak waktu untuk berlatih di lapangan menjadi kendala. Tetapi, dengan menonton video selama 15 menit, Andrea dapat mengajari Matthijs banyak hal," tutup Sarri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar