BOLASPORT.COM – Dua asosiasi sepak bola dari Asia Tenggara, Brunei Darussalam serta Singapura dapat penghargaan AFC dan tak ada nama PSSI maupun Indonesia.
Asosiasi Sepak Bola Brunei (NFABD) dan Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) dapat penghargaan dari AFC.
Pada AFC Award 2019, Brunei dan Singapura mendapatkan penghargaan khusus terkait pembinaan sepak bola akar rumput mereka.
Pengakuan Presiden AFC untuk sepak bola akar rumput (grassroots football) diterima Brunei, Singapura, dan China.
Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pembinaan Usia Dini Mulai Ramai
Baca Juga: Presiden FIFA Tur ke Asia dan Sejarah Tercipta dari Sepak Bola Brunei
China dapat penghargaan ini dengan status sebagai pengembang sepak bola akar rumput yang menginspirasi.
Sementara itu, Singapura dinilai memiliki pembinaan sepak bola akar rumput yang terus berkembang.
???? Congratulations to all the #AFCAwards2019 winners!
See you next year in Doha for the #AFCAwards2020! pic.twitter.com/uSy2z5A8Ag
— AFC (@theafcdotcom) December 3, 2019
Baca Juga: Tiga Kegagalan Terbesar Lionel Messi di Balik Kemenangan Ballon d'Or
Sedangkan untuk Brunei, mereka memiliki pembinaan sepak bola akar rumput yang memiliki impian besar dengan keseriusan penanganan.
Artinya, dua negara Asia Tenggara ini dinilai bagus dalam melakukan pembinaan sepak bola akar rumput.
AFC Award 2019 ini terlaksana di Hong Kong pada 2 Desember 2019.
Baca Juga: Bek Kiri Thailand Selangkah Lagi Buat Sejarah Besar pada Liga Jepang
Penyerang timnas Korea Selatan (Korsel) yang kini membela klub Inggris, Tottenham Hotspur, Son Heung-min menjadi Pemain Internasional Terbaik Asia 2019.
Sedangkan Pemain Terbaik Asia 2019 adalah sayap kiri timnas Qatar dan pilar pinjaman Al Sadd, Akram Hassan Affif.
Pemuda 23 tahun ini sebenarnya pemain asli Qatar yang masih berstatus pesepak bola milik klub Spanyol, Villarreal.
Sedangkan Pemain Muda Terbaik Asia 2019 adalah Le Kang-in, pesepak bola 18 tahun dari Korsel yang kini dikontrak klub La Liga, Valencia dengan posisi gelandang serang.
Pelatih Terbaik Asia 2019 diterima Chung Jung-yong, yang tahun ini membawa timnas U-20 Korsel jadi runner-up Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Indonesia All Stars Kalah dari Real Madrid dan Sembilan Gol Tercipta
Baca Juga: Cannavaro dan Donadoni, Beda Parah Duo Italia di Liga Super China 2019
Penghargaan sektor wanita, Pemain Putri Terbaik Asia 2019 diterima oleh Saki Kumagai.
Wanita 29 tahun ini pemain bertahan timnas putri Jepang yang memiliki karier di Liga Wanita Prancis bersama Lyon sejak 2013 sampai kini.
Pemain Muda Putri Terbaik Asia 2019 diterima Jun Endo yang juga dari Jepang.
Pilar timnas putri Jepang ini baru berusia 19 tahun dengan posisi penyerang.
Untuk Pelatih Putri Terbaik Asia 2019 jatuh ke tangan Asako Takakura.
Ini penghargaan yang sama ketujuh bagi wanita 51 tahun asli Negeri Sakura ini.
Baca Juga: Eks Pemain Asing Persela Rasakan Kemenangan Bersama Timnya di Eropa
Baca Juga: Pemain Jepang Cetak Gol, Klubnya Justru Digulung Ajax di Liga Belanda
Baca Juga: Juventus Muda Gagalkan Kemenangan Klub Italia Milik Orang Indonesia
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | twitter.com/theafcdotcom |
Komentar