BOLASPORT.COM - Stefano Pioli sudah menjalani 7 pertandingan Liga Italia sebagai pelatih AC Milan, sama dengan yang dilalui pendahulunya, Marco Giampaolo. Statistik kedua pelatih ini sudah sah untuk diperbandingkan.
Stefano Pioli menjadi pelatih AC Milan pada 9 Oktober lalu, menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat satu hari sebelumnya.
Giampaolo dipecat setelah hanya menangani tim dalam 7 pertandingan Liga Italia.
Kini Pioli juga telah melalui 7 pertandingan dengan kompetisi Liga Italia melangsungkan putaran ke-14 pada akhir pekan kemarin.
Dilihat dari segi raihan hasil, Stefano Pioli seperti tidak membuat perbaikan di AC Milan.
Dia hanya menang 2 kali dan imbang 2 kali dalam 7 laga, meraih 8 poin dari kemungkinan maksimal 21.
Di lain pihak, Marco Giampaolo menang 3 kali dalam 7 pertandingan, mendapatkan 9 poin dari kemungkinan maksimal 21.
Akan tetapi, Pioli punya argumen bahwa dia menghadapi banyak lawan berat dalam 7 pertandingannya.
AC Milan menghadapi AS Roma, Lazio, Juventus, dan Napoli saat dilatih Pioli.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Kisah Lifter Indonesia Rahmat Abdullah, Jejak Ayah, dan Emas Pertama
Baca Juga: Bulu Tangkis Perorangan SEA Games 2019 - 6 Wakil Indonesia Berstatus Unggulan
Ketika ditangani Giampaolo, AC Milan cuma sekali bertemu tim kuat, yaitu Inter Milan.
Melihat lebih seksama ke statistik penampilan, kelihatan bahwa Pioli memang membawa perubahan, setidaknya dari sisi ofensif.
AC Milan kini menjadi tim yang lebih galak memberikan ancaman kepada gawang lawan ketimbang waktu masih dilatih Giampaolo.
AC Milan-nya Pioli rata-rata membuat 16,4 tembakan per pertandingan.
Pioli bahkan sempat dua kali membuat AC Milan melakukan lebih dari 20 tembakan dalam satu pertandingan.
Waktu melawan Parma dalam penampilan terbaru (1/12/2019), AC Milan sampai membuat 27 tembakan, terbanyak pada musim ini.
Baca Juga: Rekap Hasil Final SEA Games 2019 - Indonesia Pertahankan Tradisi Emas Beregu Putra
Baca Juga: Skenario Lengkap Timnas U-22 Indonesia untuk Bisa Lolos ke Semifinal
Ketika masih dilatih Giampaolo, AC Milan hanya membuat rata-rata 13,1 tembakan di setiap laga.
Di tangan Giampaolo, AC Milan sempat dua kali membuat kurang dari 10 tembakan dalam sebuah pertandingan.
Soal jumlah peluang yang diciptakan, AC Milan-nya Pioli juga unggul dengan membuat rata-rata 13,7 kans per laga.
Statistik itu naik hampir 4 peluang lebih banyak jika dibandingkan AC Milan-nya Giampaolo (10,1).
Optimisme jadi bisa diusung oleh suporter AC Milan bahwa tim kesayangan mereka mungkin bisa bangkit di sisa kompetisi.
Adalah sesuatu yang bagus ketika tim besutan Pioli menjadi lebih galak mengancam lawan kendati menghadapi jadwal yang lebih sulit daripada skuat asuhan Giampaolo.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | whoscored.com |
Komentar