Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Casey Stoner, Dulu Asapi Valentino Rossi, Sekarang Tak Sanggup Naik Motor Lagi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 5 Desember 2019 | 16:00 WIB
Casey Stoner (#27) membalap di depan Valentino Rossi (#46) dan Dani Pedrosa dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 10 Juni 2017.
TWITTER.COM/MOTOGP
Casey Stoner (#27) membalap di depan Valentino Rossi (#46) dan Dani Pedrosa dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 10 Juni 2017.

BOLASPORT.COM - Casey Stoner membuat pengakuan mengejutkan mengenai kondisi fisiknya yang memburuk dan membuatnya kesulitan melakukan aktivitas berat.

Casey Stoner dikenal sebagai pembalap berbakat pada masanya.

Karier Casey Stoner meroket ketika dia berhasil membawa Ducati meraih gelar juara pertama—dan terakhir sampai sekarang—di MotoGP pada musim 2007.

Raihan 14 podium dengan 10 kemenangan membuat pembalap berkebangsaan Australia itu sukses mengalahkan deretan pembalap top dunia.

Mulai dari rising star, Dani Pedrosa, sampai pemenang lima gelar juara kelas premier saat itu, Valentino Rossi, yang secara berturut-turut berada di peringkat dua dan tiga.

Stoner juga menorehkan rekor mentereng sebagai pembalap yang bisa menjuarai MotoGP dengan dua pabrikan berbeda setelah melakukannya bareng Honda pada 2011.

Tidak heran jika Stoner dipandang sebagai salah satu pembalap paling berbakat di MotoGP. Sayangnya, dia punya masalah yang menahannya terus berprestasi.

Petaka yang dihadapi Stoner mulai terlihat pada musim 2009. Kala itu dia mengalami masalah misterius yang membuat dirinya mudah lelah.

Baca Juga: Resolusi Tahun 2020 Quartararo: Tak Mau Cuma Jadi Pembalap Hari Sabtu

Karena masalah kesehatannya berubah menjadi sangat ekstrem, Casey Stoner sampai absen dalam tiga seri balap demi memulihkan fisiknya.

Dalam pengakuannya kala itu, pembalap berjuluk The Curry Curry Boy menyebut bahwa dia mudah lelah karena menderita intoleransi laktosa.

Dilansir BolaSport.com dari GPOne, pengakuan Stoner itu tidak dapat meyakinkan semua pihak. Pun demikian dengan timnya sendiri, Ducati.

Namun, tampaknya sulit membantah bahwa Stoner berbohong soal penyakitnya. Setidaknya, jika merujuk pengakuan terbarunya dalam interviu dengan podcast Rusty's Garage.

Baca Juga: Berapa Bujet untuk Jadi Sponsor Tim Valentino Rossi di MotoGP?

Stoner mengaku kesulitan melakukan aktivitas berat karena masalah stamina yang parah. Sedikit saja kelelahan, maka dia akan tergeletak tak berdaya selama beberapa hari.

"Saya tidak pernah lagi balapan gokart selama satu tahun lebih, kemungkinan karena masalah stamina yang kronis. Saya tidak punya tenaga lagi [seperti dulu]," ujar Stoner.

"Jika saya terlalu letih karenanya, maka saya tidak bisa melakukan apa-apa, saya akan berbaring selama satu minggu lebih," ucapnya menambahkan.

Masalah ini tentu membuat pria berusia 34 tahun itu frustasi. Sebab, dia juga tidak dapat melakukan kegemarannya, yaitu berburu dengan menggunakan busur panah.

Baca Juga: Sempat Kacau, Filipina Justru Dapat Penghargaan Penyelenggara SEA Games Terbaik

"Pada dasarnya, masalah yang parah ini membuat saya tidak bisa menjaga tubuh ini tetap fit dan sehat," tutur Stoner menjelaskan kondisi tubuhnya.

"Tulang rusuk dan tulang belakang saya bermasalah. Saya juga memiliki cakram [bantalan antara tulang belakang] yang menekan urat syarat dan menyebabkan kram.

"Kondisi saya agak membaik setelah menjalani pengobatan baru, tetapi saya tidak bisa berlatih atau pergi keluar dan beraktivitas seperti biasa.

"Seringkali saya hanya berbaring di sofa selama satu minggu, dan itu tentu merepotkan istri saya," imbuh pria yang berulang tahun setiap tanggal 16 Oktober itu.

Baca Juga: Derita Tiada Akhir, Marquez Alami Cedera Bahu Kanan Setelah Bahu Kiri Tahun Lalu

Sementara perihal mengendarai motor balapnya, Stoner hampir tidak pernah melakukannya sejak tes terakhir bareng Ducati pada Januari 2018.

Sejak tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sepang itu, Stoner baru kembali menunggangi motornya pada pertengahan Oktober lalu.

"Kami sedikit berlomba, tanpa memacu motornya secara berlebihan, dan saya sudah kelelahan," ujarnya.

Stoner berkiprah di MotoGP sejak 2006 sampai 2012. Dia memilih pensiun dini karena tidak lagi menikmati kariernya sebagai pembalap.

Baca Juga: Pembagian Grup dan Jadwal Timnas Esport Indonesia di SEA Games 2019

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Andhika Ingin Jadi kiper Utama Persebaya, Tak Gentar dengan Nama Besar Ernando Ari

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136