BOLASPORT.COM - Casey Stoner angkat bicara mengenai mantan rival terbesarnya, Valentino Rossi, yang masih bergelut di ajang MotoGP.
Tanggal 12 Mei 2012, menjelang bergulirnya GP Prancis, penggemar MotoGP dikejutkan dengan pensiunnya salah satu pembalap bintang, Casey Stoner.
Keputusan Stoner gantung helm memang mengejutkan. Selain karena musim sebelumnya dia menjadi juara, usia Stoner saat itu belum genap 27 tahun.
Kala itu justru Valentino Rossi—berusia 33 tahun—yang ramai diprediksi bakal pensiun setelah rentetan hasil buruk yang dialami sejak bergabung dengan Ducati pada 2011.
Apa yang terjadi sesudahnya telah diketahui. Stoner pensiun dan tidak pernah kembali, sementara Rossi kembali ke Yamaha pada 2013 dan membalap sampai sekarang.
Keputusan Rossi terus tampil di MotoGP menuai pro dan kontra.
Beberapa pihak menilai bahwa Rossi sepantasnya mundur karena, selain faktor usia yang menyentuh angka 40, dia mulai kesulitan bersaing dengan grup pembalap terdepan.
Stoner menjadi salah satu pihak yang tidak menyangka bahwa Rossi masih tetap membalap kendati mengalami momen yang sulit.
Baca Juga: Johann Zarco Dikabarkan Sudah Menjalin Kontrak dengan Avintia
"Saya tidak terkejut dia [Rossi] masih terus membalap," kata Stoner ketika menjadi bintang tamu dalam podcast di Australia, Rusty's Garage.
"Tetapi, saya terkejut dia masih terus membalap dengan usaha yang dilakukannya," imbuh pemenang dua gelar juara MotoGP itu.
Stoner menilai bahwa Rossi tidak menunjukkan usaha untuk bisa tampil kompetitif dan memperbaiki hasil buruk yang diraihnya dalam beberapa balapan terakhir.
Kegagalan Rossi bersaing dengan sesama pembalap Yamaha menjadi dasar eks pembalap berjuluk The Curry Curry Boy berpendapat demikian.
Baca Juga: Casey Stoner, Dulu Asapi Valentino Rossi, Sekarang Tak Sanggup Naik Motor Lagi
Stoner tidak begitu heran melihat sikap Rossi tersebut.
"Rossi tidak akan mau memacu motor yang tidak disenanginya. Itulah perbedaan saya dengannya. Saya selalu memaksimalkan potensi motor yang saya kendarai," tutur Stoner.
Stoner pun menunggu perubahan apa yang akan dilakukan Rossi untuk bisa tampil lebih baik. Menurut dia, Rossi sebaiknya belajar dari rival-rivalnya yang lebih muda.
"Saya tidak percaya bahwa Rossi sudah terlalu tua [untuk berlomba]. Saya percaya dia masih bisa bersaing di depan dan menjadi kompetitor yang kuat," kata Stoner.
"Tetapi saya pikir dia harus melakukannya dengan cara yang sedikit berbeda."
Baca Juga: Serius Hadapi MotoGP 2020, Maverick Vinales Berlatih Jauh dari Rumah
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Rusty's Garage |
