BOLASPORT.COM - Kekalahan 1-4 Kalteng Putra dari Madura United pada pekan ke-31 Liga 1 2019 membuat suporter kecewa.
Kalteng Putra gagal meraih angka penuh saat menjamu Madura United di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (7/12/2019).
Kalteng Putra kalah 1-4 dari Madura United meski sudah bermain di kandang sendiri dan mendapat dukungan penuh suporter.
Satu gol Kalteng Putra disumbangkan oleh Wasyiat Hasbulla pada menit ke-34 sedangan 4 gol Madura United dicetak oleh Slamet Nurcahyono di menit ke-7, Alberto Goncalves (44'), Aleksandar Rakic (59') dan terakhir Dieogo Assis (82').
Baca Juga: Lazio vs Juventus - Ciro Immobile Dikeroyok, Cetak Gol Lebih Banyak dari Ronaldo-Higuain-Dybala
Kekalahan Kalteng Putra dari Madura United ini pun berdampak kepada posisi Kalteng Putra yang harus turun ke peringkat paling bawah klasemen sementara Liga 1 2019.
Tidak hanya itu, kekalahan Kalteng Putra dari Madura United ini juga membuat suporter mereka melakukan aksi anarkis selepas pertandingan babak pertama.
Suporter bertindak anarkis dengan merusak sejumlah fasilitas stadion.
Peristiwa terjadi setelah wasit yang memimpin pertandingan, Aprisman Ardan, meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Dilansir BolaSport.com dari laman Antara, Sabtu (7/12/2019), kericuhan suporter tersebut salah satunya disebabkan karena rasa kecewa menyusul ketertinggalan Kalteng Putra dari tim tamu.
Baca Juga: Pertama Kali Inter Milan Tak Cetak Gol, Antonio Conte Ingatkan Suporter Jangan Lancang
Jika Kalteng Putra terus mengalami kekalahan, maka mereka akan turun kasta dari Liga 1 Indonesia.
"Kami sangat kecewa dengan hasil ini karena harapan tim bertahan di Liga 1 menjadi sangat tipis dan bakal terdegradasi ke Liga 2," ujar salah satu suporter Kalteng Putra, Indra.
Indra ikut turun ke lapangan dan melakukan aksi protes setelah Kalteng Putra kalah telak 1-4.
Kalteng Putra sudah mengalami 17 kali kekalahan dari 31 laga yang sudah diikuti.
Tentu saja berat bagi Kalteng Putra untuk bisa memperbaiki posisi agar bertahan di Liga 1 musim depan
Apalagi kompetisi Liga 1 2019 akan segera berakhir dan hanya menyisakan tiga laga lagi.
"Kami mengawal Kalteng Putra sejak bermain di Liga 2, bahkan tim ini sempat tertunda agar bisa berlaga di Liga 1," ujar Indra.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar