BOLASPORT.COM - Satu tempat pada babak semifinal bulu tangkis perorangan SEA Games 2019 berhasil diamankan pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Tiket menuju putaran empat besar digenggam Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari setelah membuat kejutan dengan menundukkan pasangan unggulan keempat asal Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai, pada perempat final.
Duet Rinov/Pitha menang melalui permainan tiga gim alias rubber game yang berakhir dengan skor 21-23, 21-13, 21-14 di lapangan 3 Muntinlupa Sports Center, Filipina, Sabtu (7/12/2019).
Dengan hasil ini, peluang skuad Merah Putih untuk menciptakan all Indonesian final pada nomor ganda campuran masih terjaga.
Sebelumnya, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah lebih dulu melangkah ke semifinal berkat kemenangan 21-13, 21-13 atas wakil tuan rumah, Alvin Morada/Alyssa Yasbel Leonardo.
Jalannya pertandingan
Rinov/Pitha membuka gim kesatu dengan tertinggal 0-2 lebih dulu sebelum memetik poin pertama mereka.
Kondisi tertinggal ini berlanjut sampai skor 1-5 dan 2-6.
Namun, Rinov/Pitha tetap bisa memberi perlawanan dan menipiskan margin skor menjadi 1 poin saja (5-6 dan 6-7).
Phuangphuapet/Amitrapai kembali memegang kendali permainan setelah mereka memetik dua poin beruntun sebanyak dua kali.
Hal ini membawa Phuangphuapet/Amitrapai mencapai interval dalam keunggulan 11-7.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Ruselli Juga Maju ke Semifinal
Selepas jeda, Rinov/Pitha mengejutkan pasangan lawan dengan mencetak lima poin beruntun.
Tambahan poin tersebut bahkan membalikkan keadaan Rinov/Pitha yang semula tertinggal menjadi unggul 14-12.
Akan tetapi, Phuangphuapet/Amitrapai bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.
Mereka segera membalas serangan Rinov/Pitha dengan memetik empat poin beruntun.
Phuangphuapet/Amitrapai pun kembali memimpin skor, kali ini 16-14.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Menang Mudah, Praveen/Melati Melaju ke Semifinal
Duel Rinov/Pitha dan Phuangphuapet/Amitrapai kemudian berjalan sengit setelah wakil Merah Putih lagi-lagi bisa menyalip perolehan poin sang lawan.
Aksi saling kejar poin tak terelakkan hingga gim kesatu imbang pada kedudukan 20-20.
Laga pada gim ini pun harus dituntaskan melalui setting point.
Rinov/Pitha sebetulnya punya peluang memenangi gim kesatu setelah lebih dulu mencapai game point (21-20).
Namun, mereka belum mampu mengunci kemenangan.
Sebaliknya, Phuangphuapet/Amitrapai justru berhasil memetik tiga poin beruntun untuk memenangi gim kesatu.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Skuad Ganda Putra Malaysia Jadi Ancaman Indonesia
Gagal memenangi gim kesatu melecut semangat juang Rinov/Pitha pada gim berikutnya.
Berbeda dengan gim kesatu, kali ini Rinov/Pitha mampu memegang kendali permainan sejak perebutan poin pertama.
Rinov/Pitha bahkan tak pernah berada dalam posisi tertinggal dari Phuangphuapet/Amitrapai.
Setelah menutup interval dengan skor 11-7, Rinov/Pitha mengunci kemenangan pada gim kedua dengan margin 8 poin.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Jonatan Anggap Pemain Malaysia Jadi Pesaing Berat
Memasuki gim ketiga yang menjadi penentu, Rinov/Pitha memimpin skor 2-0 lebih dulu atas pasangan lawan.
Meski skor mereka sempat dua kali disamakan Phuangphuapet/Amitrapai (2-2 dan 4-4), Rinov/Pitha tetap bisa menjaga fokus.
Saat gim ketiga mencapai interval, mereka sudah memimpin 11-7.
Selepas jeda, Rinov/Pitha masih bisa menjaga margin keunggulan.
Mereka bahkan mampu memperlebar jarak skor setelah memetik lima poin beruntun.
Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2019 - 9 Wakil Indonesia Buru Tiket Semifinal
Berkat tambahan poin ini, Rinov/Pitha unggul jauh 16-9 atas Phuangphuapet/Amitrapai.
Rinov/Pitha kemudian mencapai match point pada kedudukan 20-12, tetapi Phuangphuapet/Amitrapai belum selesai memberi perlawanan.
Wakil Negeri Gajah Putih yang menempati posisi unggulan keempat itu sempat menambah dua poin untuk memangkas selisih skor.
Namun, laju kemenangan Rinov/Pitha sudah tak bisa dibendung.
Rinov/Pitha memenangi gim ketiga sekaligus pertandingan setelah memetik poin berikutnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar