BOLASPORT.COM - Awalnya tidak diperhitungkan, Leicester City kini muncul sebagai salah satu kandidat juara Liga Inggris 2019-2020.
Saat ini bukan juara bertahan Manchester City atau tim-tim kuat tradisional seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, atau Manchester United yang berada paling dekat dengan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris musim ini.
Tim itu adalah Leicester City. Mengoleksi 35 poin, The Foxes berada di peringkat dua klasemen Premier League, hanya defisit 8 poin dari Liverpool.
Sepak terjang Leicester City jelas mengingatkan orang pada prestasi mereka di musim 2015-2016.
Waktu itu Leicester City juga bukan tim unggulan, tetapi secara mengejutkan keluar sebagai juara Liga Inggris.
Perbandingan antara kedua tim ini pastinya tak terelakkan.
Mana yang lebih bagus, Leicester City 2015-2016 atau tim musim 2019-2020?
Melihat statistik secara umum, Leicester City 2019-2020 sejauh ini unggul semuanya dari tim juara musim 2015-2016.
Statistik itu meliputi gol, kemasukan gol, tembakan, menerima tembakan, penguasaan bola, dan raihan poin.
Baca Juga: Rekap Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Termasuk Fajar/Rian, 4 Wakil Indonesia Tereliminasi
Baca Juga: Kemiripan SEA Games 1987, 1991, dan 2019 bagi Timnas Indonesia
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, Leicester City 2019-2020 rata-rata membuat 2,3 gol per laga.
Tim juara musim 2015-2016 hanya membukukan rata-rata 1,8 gol per pertandingan.
Di sisi pertahanan, Leicester City musim ini juga lebih bagus daripada Leicester City 2015-2016.
Tim musim ini hanya menderita rata-rata 0,6 gol per pertandingan sementara tim 2015-2016 mengalami 0,9 gol per partai.
Statistik gol memasukkan dan gol kemasukan sejalan dengan jumlah tembakan yang dibuat dan diterima The Foxes.
Musim ini Leicester City membuat rata-rata 14,5 tembakan dan menerima 9,3 tembakan per pertandingan.
Baca Juga: Lewati Luis Milla, Indra Sjafri Bisa Kejar Prestasi 2 Pelatih Sekaligus di SEA Games
Baca Juga: 3 Gol Sempurna Egy Maulana Vikri Bersama Indonesia di SEA Games 2019
Tim juara 2015-2016 melepaskan 13,7 tembakan dan menderita 13,7 tembakan di setiap laga.
Dengan angka 58%, Leicester City 2019-2020 unggul jauh dari tim juara 2015-2016 (42%) soal rata-rata penguasaan bola per pertandingan.
Dalam hal raihan angka, tim 2019-2020 memperoleh rata-rata 2,3 poin per laga sedangkan tim 2015-2016 hanya 2,1 poin per pertandingan.
Minggu (8/12/2019), Leicester City akan mencoba melanjutkan performa bagusnya.
Jamie Vardy dkk. mengincar raihan kemenangan ke-8 secara beruntun di Liga Inggris saat dijamu Aston Villa pada pekan ke-15.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Opta |
Komentar