BOLASPORT.COM - Asisten pelatih timnas U-22 Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto memberikan nasihat kepada Osvaldo Haay seusai cetak banyak gol pada SEA Games 2019.
Osvaldo Haay menjadi pemain tersubur timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019 dengan delapan gol.
Tujuh gol tercipta selama berlaga pada fase grup.
Rinciannya, masing-masing satu gol yang dicetak ke gawang Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Lalu, tiga gol ke gawang Brunei Darussalam serta dua gol ke gawang Laos pada laga pamungkas.
Sementara itu, satu gol tambahan diciptakan pemain Persebaya Surabaya itu ketika skuad Garuda Muda mengalahkan Myanmar 4-2 pada semifinal.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Puji Setinggi Langit Kekuatan Timnas U-22 Indonesia
Saat ini, dia bersaing dengan pemain Vietnam, Ha Duc Chinh yang juga sudah mengoleksi delapan gol di kompetisi ini.
Catatan delapan gol yang ditorehkan oleh Osvaldo merupakan rekor yang impresif.
Catatan tersebut menyamai rekor asisten pelatih timnas U-22 Indonesia saat ini, Kurniawan Dwi Yulianto, yang juga mencetak delapan gol di SEA Games.
Bedanya, delapan gol Kurniawan didapatkan melalui dua edisi SEA Games, tiga gol pada SEA Games 1995 dan lima lagi saat SEA Games 1997.
Baca Juga: Pascapergi dari Liga 1, Pemain Ini Telan Kekalahan di Liga India
Baca Juga: Dominasi Atas Indonesia Sepanjang 2019 Bikin Pelatih Vietnam Pede
Dilansir Bolasport.com dari Kompas, Kurniawan tidak menyangkal bahwa Osvaldo merupakan pemain muda Indonesia yang luar biasa.
Meski tampil gacor dalam produktivitas gol, Kurniawan berharap Osvaldo tidak merasa senang secara berlebihan karena masih ada tantangan lain yang harus dihadapi.
"Saya harap euforia itu selesai sampai di sini. Sebab, kami masih ada partai final," ujar Kurniawan.
Terpisah, Osvaldo mengaku tidak mengetahui bahwa catatan golnya telah menyamai rekor asisten pelatihnya.
Namun, pemain 22 tahun itu menyebut Kurniawan sebagai salah satu sosok yang memang mempengaruhi penampilan apiknya pada SEA Games tahun ini.
Baca Juga: Park Hang-seo Ingin Beri Emas Pertama Vietnam yang Ditunggu 60 Tahun
Baca Juga: Dari Eropa, Eks Penyerang Persija Main 19 Menit dan Gigit Jari
"Saya tidak tahu soal torehan-torehan itu. Saya hanya bermain baik dan bisa memberikan kemenangan untuk tim," kata Osvaldo seusai laga.
"Saya diajarkan (oleh Kurniawan) teknik dan taktik. Semua diajarkan agar menjadi penyerang yang lebih baik."
"Saya juga belajar dari kakak Bochi (Boaz Solossa) dan Alberto Goncalves," tutur Osvaldo lagi.
Dia pun melanjutkan bahwa dirinya akan melupakan catatan golnya.
Sebab, dia akan lebih fokus untuk membantu timnas U-22 Indonesia meraih medali emas dalam ajang ini.
"Soal rekor gol tidak penting. Yang penting, kami menjadi juara," ucap Osvaldo menandaskan.
Baca Juga: Park Hang-seo Ingin Beri Emas Pertama Vietnam yang Ditunggu 60 Tahun
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bola.kompas.com |
Komentar