BOLASPORT.COM - Anak ajaib Norwegia, Erling Braut Haaland, sekarang menjadi salah satu pemain yang paling diincar di bursa transfer.
Memperkuat klub Austria, Red Bull Salzburg, Erling Braut Haaland kini telah mencetak 28 gol dalam 21 laga Bundesliga Austria, Piala Austria, dan Liga Champions.
Banyak klub top Eropa menjadikannya target untuk bursa transfer Januari nanti dengan RB Salzburg telah memasang harga fenomenal.
Erling Braut Haaland mungkin tidak akan dilepas dengan harga di bawah 50 juta euro atau sekitar 776 miliar rupiah.
RB Salzburg bahkan dikabarkan mengklaim harga penyerang kelahiran 21 Juli 2000 itu sekarang sudah 80 juta euro (1,2 triliun rupiah).
Akan tetapi, pada pekan lalu klub-klub top Eropa mencium kabar bahwa Haaland sebetulnya memiliki klausul pelepasan di RB Salzburg.
Nilainya sangat ekonomis, yaitu hanya 30 juta euro atau sekitar 465 miliar rupiah dan bisa diaktifkan pada bulan Januari.
Jika benar Haaland memiliki klausul pelepasan itu, RB Salzburg harus melepasnya apabila ada klub yang sanggup membayar 30 juta euro.
Angka 30 juta euro enteng buat klub-klub kaya Eropa semisal Manchester United, Manchester City, Bayern Muenchen, atau Juventus.
Baca Juga: Rekap Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Ruselli Buat Kejutan, 3 Wakil Indonesia Melaju Ke Final
Persaingan di antara klub-klub kaya itu untuk Haaland kini tinggal soal siapa yang menawarkan kontrak personal terbaik buat sang anak ajaib.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Corriere dello Sport, Juventus sudah memasukkan penawarannya.
Juventus siap memberikan kontrak jangka panjang pada Haaland dengan gaji yang tidak normal untuk ukuran pemain yang masih berumur 19 tahun.
Si Nyonya Tua menawarkan 3 juta euro atau 46 miliar rupiah setahun.
Dalam struktur gaji Juventus, angka 3 juta euro setahun menempatkan Haaland hanya sedikit berada di bawah pemain senior macam Giorgio Chiellini, Blaise Matuidi, Juan Cuadrado, dan Wojciech Szczesny.
Pemain-pemain senior ini hanya digaji 3,5 juta euro per tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Corriere dello Sport |
Komentar