Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jamie Vardy: Leicester Sekarang Utamakan Penguasaan Bola Ketimbang Tim Juara 2015-2016

By Bagas Reza Murti - Senin, 9 Desember 2019 | 08:16 WIB
Selebrasi Jamie Vardy bersama James Maddison usai mencetak gol ke gawang Burnley dalam lanjutan pekan ke-9 Liga Inggris di King Power Stadium, Sabtu (19/10/2019)
TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE
Selebrasi Jamie Vardy bersama James Maddison usai mencetak gol ke gawang Burnley dalam lanjutan pekan ke-9 Liga Inggris di King Power Stadium, Sabtu (19/10/2019)

BOLASPORT.COM - Penyerang Leicester, Jamie Vardy mengungkapkan perbedaan siginfikan antara skuat Leicester saat ini dengan skuat juara Liga Inggris pada musim 2015-2016.

Vardy menjadi aktor kemenangan Leicester atas Aston Villa 4-1 di Villa Park, Minggu (8/12/109).

Ia mencetak dua gol yang menjadi skor pembuka dan penutup pada laga yang menandai 8 kemenangan beruntun The Foxes itu.

Pasca-laga, striker yang pernah menjadi bagian dari timnas Inggris itu mengungkapkan perbedaan signifikan antara skuat Leicester saat ini dan skuat Leicester pada saat juara Liga Inggris pada musim 2015-2016.

Menurutnya, pada musim ini Leicester lebih mengutamakan penguasaan bola daripada hanya sekadar mengincar serangan balik di setiap pertandingan.

"Ya, Anda bisa membandingkannya (dengan tim juara musim 2015-2016). Dengan penampilan ini, saya pikir berbeda karena kami bisa lebih banyak menguasai bola saat ini, dibangun dengan dasar ball possesion, penguasaan bola dengan tujuan yang jelas," kata Vardy dikutip BolaSport.com dari Leicester Mercury.

Baca Juga: Brendan Rodgers Tak Masalah Leicester Diabaikan dalam Perebutan Titel Liga Inggris

"Kami mendapat peluang dari berbagai area, sedangkan saat kami memenangi liga lebih kepada menunggu, merebut bola dan melakukan serangan balik."

"Kami punya senjata berbeda dalam taktik kami saat ini dan hal ini menjadikan Leicester lebih baik," tambahnya.

Kini The Foxes mengoleksi 38 poin, berjarak 8 poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool.

Sementara itu, di bawah Leicester, Man City mengoleksi 32 poin.

Performa brilian itu kini sedang disoroti dan banyak pihak percaya Leicester bisa menjadi penantang untuk Liverpool merebut gelar Liga Inggris musim ini.

Namun hal itu tak membuat Vardy jemawa.

"Tidak (persaingan gelar dengan Liverpool), kami hanya fokus pada laga selanjutnya."

"Kami akan lihat berapa poin yang bisa kami raih, ini adalah musim yang lama. Tunggu hingga akhir musim, kami akan lihat di mana kami dan semoga kami berkembang selama itu," kata Vardy.

Pemain-pemain Leicester City merayakan kemenangan 2-0 atas Crystal Palace pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (3/11/2019) di Selhurst Park.
TWITTER @LCFC
Pemain-pemain Leicester City merayakan kemenangan 2-0 atas Crystal Palace pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (3/11/2019) di Selhurst Park.

Baca Juga: Cetak Hat-trick, Joaquin Sanchez Lampaui Rekor Legenda Real Madrid

Vardy lebih mensyukuri bahwa timnya saat ini memainkan permainan yang mengalir dari semua lini.

"Kami semua tahu apa yang harus kami lakukan saat berada di posisi kami. Tim ini nge-klik dengan sukses dan punya kualitas di atas lapangan," tambahnya.

Sepak terjang Leicester City jelas mengingatkan orang pada prestasi mereka di musim 2015-2016.

Waktu itu Leicester City juga bukan tim unggulan, tetapi secara mengejutkan keluar sebagai juara Liga Inggris.

Melihat statistik secara umum, Leicester City 2019-2020 sejauh ini unggul semuanya dari tim juara musim 2015-2016.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, Leicester City 2019-2020 rata-rata membuat 2,3 gol per laga.

Tim juara musim 2015-2016 hanya membukukan rata-rata 1,8 gol per pertandingan.

Di sisi pertahanan, Leicester City musim ini juga lebih bagus daripada Leicester City 2015-2016.

Baca Juga: Kala Lini Depan dan Lini Belakang Barcelona Bak Bumi dan Langit

Tim musim ini hanya menderita rata-rata 0,6 gol per pertandingan sementara tim 2015-2016 mengalami 0,9 gol per partai.

Dengan angka 58%, Leicester City 2019-2020 unggul jauh dari tim juara 2015-2016 (42%) soal rata-rata penguasaan bola per pertandingan.

Dalam hal raihan angka, tim 2019-2020 memperoleh rata-rata 2,3 poin per laga sedangkan tim 2015-2016 hanya 2,1 poin per pertandingan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Meski Menang, Pelatih PSIS Keluhkan Lapangan Kandang Persik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X