Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Deontay Wilder Sebut Pertandingan Unifikasi Tak Bakal Ada

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 9 Desember 2019 | 11:45 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder, menyebut bahwa pertandingan unifikasi tak akan pernah ada.
twitter.com/BronzeBomber
Petinju kelas berat, Deontay Wilder, menyebut bahwa pertandingan unifikasi tak akan pernah ada.

BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder menyebut bahwa pertandingan unifikasi melawan Anthony Joshua tidak akan pernah terjadi.

Deontay Wilder sebelumnya memang memantau pertandingan ulang antara Andy Ruiz Jr melawan Anthony Joshua pada Minggu (8/12/2019).

Sebab, Deontay Wilder sangat tertarik untuk mengelar pertandingan unifikasi alias penyatuan gelar melawan salah satu pemenang antara Anthony Joshua dan Andy Ruiz Jr.

Pertandingan unifikasi dimaksudkan untuk menjadi untuk undeniable champion karena merebutkan gelar kelas berat seperti WBO, WBC, IBO, IBF, dan WBA.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Rivan Nurmulki Nilai Filipina Jadi Ancaman Indonesia

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Anthony Joshua dinyatakan menang dalam pertandingan ulang kontra Andy Ruiz Jr dalam 12 ronde.

Para juri sepakat memutuskan peraih medali emas Olimpiade 2012 itu sebagai pemenang setelah masing-masing dari mereka memberi skor 118-110, 118-110, dan 119-109.

Berkat hasil tersebut, Joshua pun kembali merengkuh empat sabuk juara kelas berat yang sempat berpindah tangan ke Ruiz selama enam bulan.

Kini, Joshua punya kesempatan untuk menjadi undisputed champion alias juara tak terbantahkan di kelas berat.

Baca Juga: Jadwal Final Bulu Tangkis SEA Games 2019 - 3 Wakil Indonesia Buru Emas

Menyadari bakal ditantang Wilder, petinju asal Inggris ini mengaku ingin memiliki gelar juara tak terbantahkan untuk membawa karier tinjunya mencapai puncak.

"Saya pasti mau," kata Joshua saat ditanya mengenai kesediannya melakoni pertarungan unifikasi melawan Wilder, dikutip BolaSport.com dari Boxing News 24.

"Saya sangat ingin. Ini sulit, sulit untuk mempertahankan dan menyatukan mereka (semua gelar)."

"Saya yakin PBC (Premier Boxing Champions) sangat mendukung Ruiz Jr untuk menang, tetapi kami datang untuk sedikit membuat pekerjaan mereka ada masalah kecil," kata dia meneruskan.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Tim Voli Putra Indonesia Vs Filipina pada Final, Siapa Pemenangnya?

Aksi Anthony Joshua saat memukul Andy Ruiz Jr dalam pertandingan ulang untuk perebutan gelar kelas berat di Diriyah Arena, Ad Diriyah, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019).
twitter.com/TeamGB
Aksi Anthony Joshua saat memukul Andy Ruiz Jr dalam pertandingan ulang untuk perebutan gelar kelas berat di Diriyah Arena, Ad Diriyah, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019).

Meski sebelumnya tertarik menggelar pertandingan unifikasi, tetapi Wilder justru merasa bahwa laga tersebut tidak akan terselenggara.

"Saya pikir kami tidak akan pernah melihat pertarungan unifikasi," kata Wilder kepada The Athletic dikutip BolaSport.com dari The Sun.

"Kami tidak akan pernah melihatnya. Saya tidak ingin orang-orang memperhatikan karena itu tidak akan pernah terjadi."

"Mereka tidak pernah mengatakan apapun tentang pertarungan dengan saya. Mereka tidak bisa menyebut nama saya," katanya menjelaskan sambil menyindir Anthony Joshua dan tim.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Raih Medali Perunggu, Wahyu/Ade Tetap Bersyukur

Wilder pun mengungkapkan alasan mengapa Joshua dan tim tidak berani untuk melawannya dalam pertarungan unifikasi.

"Saya terlalu berbahaya. Anda telah melihat apa yang saya lakukan di atas ring. Saya tidak bermain-bermain," ujar Wilder.

"Mereka tahu kalau Ruiz bisa membuat KO Joshua di sana. Itu sebabnya mereka menjauh dari saya," ujarnya meneruskan.

Petinju berusia 34 tahun ini sebelumnya percaya bahwa Joshua dan promotor Eddie Hearn sengaja untuk menghindarinya.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Tak Ingin Jemawa, Greysia/Apriyani Fokus Hadapi Final

Momen ketika Tyson Fury melakukan aksi provokasi saat bertanding melawan Deontay Wilder di laga tinj
Twitter.com/Sporf
Momen ketika Tyson Fury melakukan aksi provokasi saat bertanding melawan Deontay Wilder di laga tinj

Wilder menambahkan bahwa mereka bakal beralasan akan memilih penantang wajib alias mandatory fight sebagai langkah kariernya dalam bertinju.

"Mereka tidak bisa mengatakan apa-apa tentang melawan saya. Mereka tidak bisa menyebut nama saya," ucap Wilder.

"Promotornya berbicara tentang apa yang telah mereka capai. Berapa banyak orang yang hadir, bagaimana mereka menjual ini dan itu, tetapi masalahnya, tidak ada yang memberikan informasi tentang statistik dan angka tersebut.

"Orang-orang (pendukung) ingin melihat kelas beratmu di sana bersama kelas berat kami. Itu saja," ucapnya menambahkan.

Petinju asal Amerika Serikat ini bakal melakoni pertarungan ulang juga melawan Tyson Fury pada Februari 2020.

Baca Juga: Sikat Thailand, Emas Sepak Bola Wanita SEA Games 2019 Direbut Vietnam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : thesun.co.uk, boxingnews24.com
REKOMENDASI HARI INI

Klarifikasi Eks Bintang Film Dewasa Mia Khalifa soal Hubungan dengan Junior Lionel Messi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136

TERPOPULER

Close Ads X