BOLASPORT.COM – Klub Liga Australia yang didanai orang Indonesia, Brisbane Roar menelan kekalahan telak dan sang pelatih yang juga legenda Liverpool FC, Robbie Fowler angkat suara.
Klub milik kelompok usaha asal Indonesia, Grup Bakrie ini dibantai Sydney FC pada lanjutan Liga Australia 2019-2020, Sabtu (7/12/2019).
Legenda Liverpool FC, Robbie Fowler pun mengatakan bahwa Sky Blues, julukan Sydney FC, memberi Brisbane Roar semacam alarm untuk bangun dari tidur.
Sydney FC memberi kekalahan Brisbane Roar dengan skor 1-5 di markas mereka, Netstrata Jubilee Stadium.
Striker asal Inggris milik Sydney FC, Adam le Fondre membuat hat-trick pada pertandingan ini.
Eks pemain Bolton Wanderers berusia 33 tahun ini membobol Brisbane Roar pada menit ketujuh, 42’, dan 89.’
Baca Juga: Ada Satu Kartu Merah, Klub Italia Milik Orang Kaya Indonesia Tumbang
Baca Juga: AZ Pesta Gol dan Tempel Ketat Ajax yang Akhirnya Kalah di Liga Belanda
Dua gol tuan rumah lainnya sumbangan dari Milos Ninkovic (25’) dan Trent Buhagiar (86’).
Satu-satunya gol hiburan Brisbane Roar dicetak via sepakan 12 pas oleh Roy O’Donovan pada menit ke-90.
Hasil ini adalah kekalahan terberat Brisbane Roar pada A-League selama di bawah pelatih Robbie Fowler.
Pada laga ini, Roar tidak memiliki ”jawaban” untuk serangan Sky Blues yang berkelas.
”Ini adalah pembuka mata yang nyata bagi kami," kata Fowler setelah pertandingan seperti dikutip BolaSport.com dari theroar.com.au.
Baca Juga: Sikat Thailand, Emas Sepak Bola Wanita SEA Games 2019 Direbut Vietnam
“Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami tahu di mana kami harus berada.”
”Musim ini, kami baik-baik saja, sungguh. Tapi selama 45 menit pada laga ini, kami tidak ada di sana,” tuturnya.
Brisbane Roar berbekal dua kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir mereka sebelum dibantai Sydney FC.
Namun, pasukan Fowler jatuh kembali ke bumi dengan keras akibat kekalahan telak ini.
Pertahanan mereka terbuka sehingga terlalu mudah untuk kebobolan tiga gol pada babak pertama.
Baca Juga: Pilar Thailand Pembuat Timnas Indonesia Merana Buat Sejarah di Jepang
Deru semangat menemukan beberapa perlawanan setelah jeda laga tak memiliki arti, sebab dua gol tambahan justru tercipta lagi.
”Ini benar-benar alarm bangun dari tidur untuk kami," kata Fowler tegas.
”Ketika Anda bermain melawan pemain berkualitas tinggi, seperti yang telah kami lakukan (Sabtu malam), maka harus siap segalanya.”
Kerugian itu berarti Brisbane Roar kehilangan kesempatan mereka untuk masuk enam besar klasemen sementara Liga Australia.
Mereka bahkan turun ke posisi sembilan dengan nilai delapan dari delapan laga.
Baca Juga: Klub Malaysia Menuju Liga Champions Asia Bersiap ala Manchester United
Baca Juga: Pascapergi dari Liga 1, Pemain Ini Telan Kekalahan di Liga India
Baca Juga: Diperkuat Pemain 52 Tahun, Klub Jepang Ini Promosi ke Kasta Teratas
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | theroar.com.au |
Komentar