BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tengah bersiap untuk meraih hasil terbaik pada turnamen BWF World Tour Finals 2019 yang bakal digelar di Guangzhou, China, 11-15 Desember mendatang.
Tahun ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan tampil dengan status unggulan kedua.
Artinya, di atas kertas, kans Ahsan/Hendra untuk menjadi juara terbilang besar.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Ruselli Sumbang Medali Perak
Meski demikian, duet berjulukan The Daddies ini enggan bersikap jemawa.
Sebaliknya, Ahsan/Hendra terus mematangkan persiapan mereka, khususnya di sisi teknik permainan.
"Sejauh ini sudah siap 100 persen. Sekarang tinggal jaga kondisi saja supaya jangan sampai sakit," tutur Hendra, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kalau saya pribadi, pada sisa waktu yang ada, mau kembalikan fitness-nya, dan beberapa hari ini juga mau mematangkan teknik," kata Hendra lagi.
Ahsan/Hendra tentu punya ambisi kuat untuk meraih hasil terbaik pada turnamen elite akhir tahun ini.
Sebab, pada BWF World Tour Finals 2018, Ahsan/Hendra gagal lolos dari penyisihan grup.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2019 - Lewat Laga Sengit, Praveen/Melati Raih Emas
Bertanding tiga kali, Ahsan/Hendra hanya bisa memetik kemenangan atas pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng.
Selebihnya, The Daddies kalah dari Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan) dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Kini, Ahsan/Hendra mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang dimiliki, meski persaingan pada nomor ganda putra sangat ketat dan merata.
Mereka pun optimistis bisa lolos dari penyisihan grup.
Baca Juga: Hasil Undian Ganda Campuran BWF World Tour Finals 2019 Tak Untungkan Indonesia
Selain Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, persaingan ganda putra pada turnamen BWF World Tour Finals 2019 akan diramaikan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia, serta Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Lalu, ada juga Lee Yang/Wang Chi Lin dan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), serta Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar