BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Anthony Joshua dengan lantang siap menghadapi Tyson Fury dan Deontay Wilder pada 2020.
Pernyataan Anthony Joshua ini sekaligus menjawab kritik yang dilontarkan Deontay Wilder sebelumnya.
Deontay Wilder mengkritik sikap Anthony Joshua yang seakan bermain aman karena tidak berani menyebut namanya secara lantang sebagai target pertarungan berikutnya.
Kritik Deontay Wilder tersebut diarahkan setelah petinju berusia 30 tahun tersebut dinyatakan menang secara keputusan mutlak atau unanimous decision atas Andy Ruiz Jr dalam pertandingan ulang pada Minggu (8/12/2019).
Baca Juga: Cal Cructhlow Tak Ingin Alami Nasib Sama Seperti Jorge Lorenzo
Saat itu, Joshua keluar sebagai pemenang setelah tiga juri memberi skor 118-110, 118-110, dan 119-109.
Berkat hasil tersebut, Joshua pun kembali merengkuh gelar WBO, IBO, IBF, dan WBA yang sempat berpindah tangan ke Ruiz selama enam bulan.
Alhasil Joshua menjadi sorotan publik termasuk Wilder dan Tyson Fury karena keduanya sebelumnya menjagokan Andy Ruiz Jr keluar sebagai pemenang.
Keduanya pun kemudian mengeluarkan kata-kata yang membuat telinga peraih medali emas Olimpiade 2012 itu menjadi terganggu karena dinilai tak berani melawan mereka.
Baca Juga: Melalui 7 Kalimat, Begini Cara Deontay Wilder Remehkan Anthony Joshua
Kini, berbicara kepada Good Morning Britain yang disiarkan langsung dari Arab Saudi, Joshua dengan lantang menyatakan kesediaannya bertanding melawan Wilder dan Fury sebagai target pertandingan terbesar 2020.
Selain itu, Joshua juga membalas kritikan yang dilontarkan kepada Wilder dan Fury.
"Saya mengambil satu langkah pada suatu waktu. Setiap kali mereka siap, mereka tahu di mana menemukan kami," kata Joshua dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Saya bukan juara lari, saya seseorang yang akan berjuang untuk menjadi yang terbaik di dunia.
"Deontay Wilder dan Tyson Fury adalah orang-orang itu. Saya suka kesempatan untuk mengalahkan Wilder dan Fury," katanya meneruskan.
Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon Waspadai Lawan di BWF World Tour Finals 2019
Kemudian petinju asal Inggris ini meminta semua pihak untuk menyaksikan aksinya saat mengalahkan Wilder dan Fury.
"Anda bisa lihat, saya akan menghajar mereka," ujar Wilder.
"Saya telah menunjukkan gaya bertarung yang berbeda. Kadang-kadang di dalam pertarungan, terkadang selesai KO dan terkadang melalui keputusan mutlak.
"Jadi saya merasa memiliki menunjukkan gaya tinju klasik karena saya dapat menunjukkan berbagai skill ketika pertandingan itu datang," ujarnya meneruskan.
Sebelumnya Joshua memiliki mandatory fight atau pertarungan wajib melawan Kubrat Pulev dan Oleksandr Usyk.
Joshua akan berhadapan dengan Oleksandr Usyk untuk mandatory fight perebutan gelar WBO.
Sedangkan pertarungan melawan Kubrat Pulev nantinya akan terjadi perebutan gelar IBF.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Ahsan/Hendra Usung Target Rendah Hati
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar