BOLASPORT.COM - Seiring dengan skorsing 4 tahun yang dijatuhkan WADA (Badan Anti-Doping Dunia), timnas sepak bola Rusia tidak boleh tampil di Piala Dunia 2022. Tetapi, ada cara lain yang mungkin bisa membuat Denis Cherysev dkk. mentas di Qatar 2022.
Senin (9/12/2019), WADA menjatuhkan hukuman berat kepada Rusia menyusul skandal doping yang pertama kali meledak di Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.
Rusia tidak diperbolehkan tampil di ajang besar olahraga dunia. Olimpiade 2020 dan Piala Dunia 2022 termasuk ajang besar yang tidak bisa diikuti Rusia.
WADA juga menegaskan bahwa secara individual, atlet-atlet Rusia tetap boleh tampil asal mereka terbukti tak melakukan doping.
Akan tetapi, atlet-atlet ini tidak boleh mewakili Rusia dan harus mengusung bendera netral dalam ajang yang diikuti mereka.
Hal ini sudah pernah dilakukan pada Olimpiade Musim Dingin 2018.
Atlet-atlet Rusia yang terbukti bersih diperbolehkan tampil sebagai wakil OAR (Olympic Athletes from Rusia/Atlet Olimpiade dari Rusia).
Waktu itu atlet-atlet Rusia tersebut berkompetisi di bawah bendera Olimpiade atau IOC (Komite Olimpiade Internasional).
Baca Juga: Satu Pesaing Akui Kalah, AC Milan Kian Dekat Dapatkan Zlatan Ibrahimovic
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Arsenal Jungkalkan West Ham, Martinelli Cetak Gol Perdana
Ketentuan yang sama ditegaskan WADA berlaku pula pada timnas Rusia terkait partisipasi di Piala Dunia 2022.
"Rusia masih bisa tampil di Piala Dunia 2022," kata Jonathan Taylor, Ketua Komite Kontrol WADA.
"Jika timnas mereka lolos kualifikasi, sebuah tim yang mewakili Rusia tidak bisa berpartisipasi. Akan tetapi, pemain-pemainnya bisa meminta tetap diizinkan tampil bukan sebagai wakil Rusia, melainkan dari entitas netral."
Teorinya, jika dulu di Olimpiade Musim Dingin 2018 atlet-atlet Rusia berlaga di bawah bendera IOC, maka di Piala Dunia 2022 Denis Cheryshev dkk. mungkin akan mengusung bendera FIFA atau logo netral lainnya.
Baca Juga: Rusia Diskors 4 Tahun, Tak Bisa Ikut Olimpiade 2020 dan Piala Dunia 2022
Baca Juga: Gattuso Kian Dekat ke Napoli, Siap Gusur Mantan Pelatihnya Pekan Ini
Kondisi itu boleh jadi akan mengingatkan orang pada video game sepak bola populer FIFA.
Selain klub dan timnas nyata yang menggunakan bendera atau logo riil, pemain video game itu juga bisa memainkan tim Classic XI atau World XI.
Classic XI adalah tim yang berisi legenda-legenda sepak bola di masa lalu.
Sementara World XI semacam tim All Star yang diperkuat pemain-pemain top masa kini.
Classic XI dan World XI tidak memiliki logo atau bendera sehingga EA Sport sebagai pengembang video game FIFA membuatkan logo serta bendera netral buat dua tim ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar