BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku sudah berkomunikasi dengan orang tua Evan Dimas terkait cedera yang dialami oleh pemain asal Surabaya, Jawa Timur itu.
Indra Sjafri sangat mengerti dengan perasaan dari orang tua Evan Dimas, terutama sang ibu.
Evan Dimas mengalami cedera yang sangat parah pada babak pertama, tepatnya menit ke-19.
Pemain Barito Putera itu ditendang kaki kirinya oleh gelandang Vietnam, Doan Van Hau.
Evan Dimas pun tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cederanya itu dan digantikan oleh Syahrian Abimanyu.
Orang tua Evan Dimas sangat terpukul atas cedera yang menimpa eks pemain Persebaya Surabaya itu.
Baca Juga: Cetak Dua Gol ke Gawang Timnas U-22 Indonesia, Doan Van Hau Dapat Bonus Besar
Tentu saja orang tua Evan Dimas marah karena anaknya harus menggunakan kursi roda selepas pertandingan.
Bahkan, Evan Dimas terpaksa menggunakan kursi roda dan didorong oleh tim pelatih timnas U-22 Indonesia saat mengambil medali perak.
"Kalau tidak salah itu trending topic perilaku pemain Vietnam yang keliatan menginjak ya dan itu cukup parah. Sekarang dia harus berjalan dengan kursi roda," kata Indra Sjafri.
Baca Juga: Absen Tiga Bulan Lebih, Bintang Lini Belakang Chelsea Ini Siap Kembali
"Dan untuk mamanya, dia khawatir. Saya maklumi itu. Kami sudah berkomunikasi dengan orang tuanya Evan Dimas," ucap Indra Sjafri menambahkan.
Indra Sjafri mengakui keluarnya Evan Dimas sangat mengubah jalannya permainan skuad Garuda Muda.
Timnas U-22 Indonesia pun terpaksa harus merasakan kekalahan dari Vietnam dengan skor 0-3 pada laga final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
Baca Juga: Komentar Evan Dimas Usai Dicederai Lawan saat Indonesia Vs Vietnam
"Jadi, saya pikir dengan cederanya Evan Dimas dan waktu pertandingan baru berjalan 21 menit, tentu sangat berpengaruh terhadap progress tim di babak pertama," kata Indra Sjafri.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar