BOLASPORT.COM - Mike Tyson tak bisa dipungkiri adalah salah satu petarung tinju kelas berat terbaik sepanjang masa.
Meski dianggap seperti itu, Tyson tetap menjaga dirinya dari sifat sombong terutama ketika dirinya sudah pensiun dari dunia yang membesarkan namanya.
Bahkan Tyson menganggap dia tidak bakal mampu mengalahkan Muhammad Ali yang merupakan petinju terbaik di masa kejayaannya.
Baca Juga: Tiru Aksi Johan Cruyff, Aksi Kiper Muda ini Justru Berakhir Konyol!
Menurut Tyson, ada beberapa faktor yang akhirnya membuat dia tak mampu mengalahkan Ali.
"Tidak ada orang seperti dia. Semua yang kita miliki, dia memilikinya. Bukan tentang otot atau konsentrasi, dia tak terkalahkan karena dia spesial," tuturnya.
"Aku tidak bakal bisa mengalahkan pria itu," lanjutnya.
Meskipun Tyson memuji Ali dan kariernya, yang terbaik, Tyson adalah yang paling ditakuti di seluruh divisi kelas berat.
19 laga pertamanya dimenangi dengan K.O. Dari sini dia melanjutkan tujuh laga beruntun dengan kemenangan.
Baca Juga: Detik-detik Mohamed Salah Mencetak Sebuah Gol Gaib Kontra Salzburg
Pertarungan terakhir dari tujuh rentetan itu adalah pertarungan tahun 1986 melawan Trevor Berbick yang membawa 'Iron Mike' ke angka 28-0 yang mengesankan, yang membuatnya meraih gelar kelas berat dunia pertamanya.
Pada usia 20 tahun dan empat bulan, ia menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju.
Baik Ali dan Tyson dianggap sebagai kelas berat terbaik sepanjang masa dan keduanya ada ketika divisi mereka diisi banyak petarung terbaik.
View this post on InstagramBerapa skor yang pantas ya? . #timnasday #pssi #timnasindonesia #gridnetwork
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar