BOLASPORT.COM - Bayern Muenchen menutup fase grup Liga Champions 2019-2020 dengan meraih kemenangan 3-1 atas Tottenham Hotspur pada matchday terakhir, Rabu (11/11/2019) di Allianz Arena.
Kemenangan 3-1 atas Tottenham Hotspur merupakan raihan poin penuh ke-6 Bayern Muenchen dalam 6 laga di Grup B.
Sebelum ini, Bayern Muenchen berturut-turut juga mengalahkan Crvena Zvezda 3-0, Totenham Hotspur 7-2, Olympiacos 3-2, Olympiacos 2-0, dan Crvena Zvezda 6-0.
Thomas Mueller dkk. menjadi satu-satunya klub yang mampu memenangi seluruh laga mereka di fase grup Liga Champions 2019-2020.
Lebih jauh lagi, Bayern Muenchen kini mengukir rekor sebagai kontestan fase grup terbaik sepanjang sejarah Liga Champions.
Sejak UEFA memakai format Liga Champions pada 1992-1993, hanya ada 7 kejadian sebuah klub mampu memenang semua pertandingan mereka di fase grup.
Enam kejadian sebelum Bayern Muenchen 2019-2020 adalah AC Milan pada 1992-1993, PSG (1994-1995), Spartak Moskva (1995-1996), Barcelona (2002-2003), Real Madrid (2011-2012), dan Real Madrid lagi pada 2014-2015.
Bayern Muenchen menjadi kontestan fase grup Liga Champions terbaik sepanjang sejarah karena mereka memiliki selisih gol lebih bagus dari 6 kejadian lain di mana sebuah klub bisa memenangi 6 pertandingan fase grup.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2019-2020
Baca Juga: Langka, 4 Penyerang PSG Bernilai Rp8 Triliun Cetak Gol Bareng
Musim ini Bayern Muenchen memiliki selisih gol +19 hasil mencetak 24 gol dan kebobolan 5 gol.
AC Milan 1992-1993 hanya memiliki selisih gol +10 (11-).
Kemudian selisih gol PSG 1994-1995 adalah +9 (12-3), Spartak Moskva 1995-1996 +11 (15-4), dan Barcelona 2002-2003 cuma +9 (13-4).
Yang paling mendekati catatan Bayern Muenchen musim ini adalah Real Madrid 2011-2012.
Ketika itu El Real yang masih diperkuat antara lain oleh Iker Casillas, Pepe, Sami Khedira, Xabi Alonso, Angel Di Maria, Mesut Oezil, dan Cristiano Ronaldo memiliki selisih gol +17 (19-2).
Pada 2014-2015, Real Madrid memenangi semua pertandingannya di fase grup dengan selisih gol hanya +14 (16-2).
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Bundesliga |
Komentar