BOLASPORT.COM - Akhirnya, Stadion Giuseppe Meazza kembali menggelar laga fase gugur Liga Champions setelah absen 5 tahun, tetapi bukan Inter Milan atau AC Milan yang akan memakainya musim ini, melainkan Atalanta!
Sebuah ironi terjadi bagi publik Kota Milan, sekaligus tamparan untuk Inter Milan dan AC Milan, akibat kepastian Atalanta lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Tim beralias La Dea (Sang Dewi) menyegel tiket fase gugur usai menumbangkan tuan rumah Shakhtar Donetsk 3-0 pada laga terakhir di Grup C, Rabu (11/12/2019).
Gol-gol Timothy Castagne, Mario Pasalic, dan Robin Gosens membuat Atalanta finis sebagai runner-up grup untuk menemani Manchester City maju ke babak 16 besar.
Kepastian itu juga dibantu oleh kemenangan City 4-1 di kandang Dinamo Zagreb.
Sejarah bercampur keajaiban pun terjadi karena Atalanta menjadi tim pertama yang lolos ke 16 besar Liga Champions setelah dihantam 3 kekalahan beruntun pada 3 laga perdana di grup.
Baca Juga: Keajaiban Terjadi, Atalanta Lolos ke 16 Besar Liga Champions!
Baca Juga: Inter Milan Rontok, Bukti Antonio Conte Memang Butut di Liga Champions
Usai kalah konsekutif dari Dinamo 0-4, Shakhtar 1-2, dan Man City 1-5, tim asuhan Gian Piero Gasperini bangkit dengan meraup 7 poin di 3 partai terakhir.
Dengan demikian, Stadion Giuseppe Meazza atau yang dikenal juga dengan nama lain San Siro, akan kembali menjadi tuan rumah duel fase gugur Liga Champions sejak terakhir kali menggelarnya pada 2014.
Ya, Atalanta adalah tim musafir yang menggunakan San Siro sebagai kandang untuk pertandingan di Liga Champions musim ini.
Markas utama mereka di Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, tak layak mementaskan partai sekelas Liga Champions.
Namun, sang musafir dari Bergamo justru membuat malu dua penghuni asli San Siro, Inter dan AC Milan.
Sebagai tamu, Atalanta yang akan memakai arena berkapasitas 75 ribuan kursi itu di pentas antarklub paling bergengsi, sedangkan Inter dan Milan hanya akan menjadi penonton.
Inter Milan gagal maju ke 16 besar musim ini karena kalah bersaing dari Barcelona dan Borussia Dortmund di grup maut, Grup F.
Finis di peringkat ketiga, anak asuh Antonio Conte hanya akan berlaga sebagai tim lungsuran Liga Champions ke Liga Europa.
Sementara itu, AC Milan bahkan tidak tampil di pentas antarklub Eropa musim ini.
Padahal, merekalah penginjak terakhir rumput San Siro pada laga fase knock-out Liga Champions.
1 - #Atalanta are the first team in Champions League history to progress to the knockout stage having lost the first three round of the group. Exploit. pic.twitter.com/DbstyQVvhg
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 11, 2019
Momen itu terjadi pada pertandingan leg pertama babak 16 besar musim 2013-2014.
Tepatnya pada 19 Februari 2014, Milan takluk 0-1 saat menjamu Atletico Madrid di San Siro.
Pada pertemuan kedua, Rossoneri hancur 1-4 kala gantian bertamu ke Madrid dan tersingkir di tahap tersebut.
Musim-musim selanjutnya, San Siro absen merasakan atmosfer fase gugur Liga Champions karena pencapaian melempem Inter dan Milan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2019-2020
Baca Juga: Sambil Merem dan Tanpa Lionel Messi Sekalipun, Valverde Buat Barcelona Tekuk Inter Milan
Milan tak pernah mampu finis di peringkat 4 besar Serie A, sehingga tak kelihatan batang hidungnya lagi di Liga Champions 6 musim terakhir.
Inter mampu menyambar tiket ke Liga Champions dalam kurun waktu tersebut, tapi langkah mereka sebatas mentok di fase grup dua musim terakhir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar