BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019, Evan Dimas Darmono, mengaku sempat khawatir bakal patah kaki setelah dilanggar bek Vietnam, Doan Van Hau.
Kaki kiri Evan Dimas Darmono kena hajar Doan Van Hau yang membuatnya meringis kesakitan pada laga final SEA Games 2019 antara timnas U-22 Indonesia dan Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Insiden tersebut menyebabkan Evan ditarik keluar lapangan pada pertengahan babak pertama.
Tanpa Evan Dimas, timnas U-22 Indonesia akhirnya kalah 0-3 pada partai final sepak bola SEA Games, Selasa (10/12/2019).
PSSI sudah berencana untuk melakukan tes MRI sebagai tindakan untuk mengetahui seberapa parah cedera yang didapat pemain Barito Putera itu.
Karena belum melakukan tes MRI, Evan Dimas sendiri pun belum mengetahui kondisi cederanya.
Baca Juga: Setelah SEA Games, Kualifikasi Piala Dunia Menanti Timnas U-22 Indonesia
"Saat terinjak dan ada bunyi 'krek', lalu saya pegang kaki. Saya takut, patah atau apa," kata Evan Dimas, kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).
"Belum tahu, hari ini saya mau MRI, jadi mungkin setelah itu. Supaya tahu hasilnya dan tahu berapa lama restnya. Ini belum tahu," ujarnya menambahkan.
Eks pemain timnas U-19 Indonesia itu pun angkat bicara soal tindakan tak sportif dari Doan Van Hau.
Dia mengaku tak mempermasalahkan karena hal seperti itu sudah biasa terjadi dalam sebuah pertandingan.
"Sepertinya (Doan Van Hau) tak sengaja. Ya lepas dari itu, lihat rekamannya, ngilu saat jatuhnya," tutur Evan Dimas.
"Kalau ditanya sakit hati, tidak sih, namanya juga sepak bola. Dia sempat minta maaf, dia bilang sorry," ucapnya.
"Saya bilang ini pertandingan tidak ada masalah. Saya fokus menyembuhkan ini dulu," katanya mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar