Keberhasilan Vietnam Buat PSSI Sangat Yakin dengan Shin Tae-yong

BOLASPORT.COM - Vietnam berhasil mendapatkan medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 setelah mengalahkan timnas U-22 Indonesia dengan skor 3-0 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Kesuksesan yang diraih Vietnam membuat PSSI semakin yakin untuk mendatangkan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, sebagai juru taktik anyar timnas Indonesia.

Dalam dua tahun terakhir, Vietnam memang menunjukan bahwa saat ini mereka tim terbaik di Asia Tenggara.

Selain mendapatkan emas di SEA Games 2019, Golden Star juga menjadi juara Piala AFF 2018, peringkat keempat Asian Games 2018, dan peringkat kedua Piala Asia U-23 2018.

Keberhasilan Vietnam tak lepas dari faktor pelatih yang saat ini dibesut oleh juru taktik asal Korea Selatan, Park Hang-seo.

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) langsung memperpanjang kontrak Park Hang-seo selama tiga tahun ke depan atas kesuksesan itu.

Baca Juga: Tahun Depan, Ada Pemain Indonesia Jadi Pilar Asing Klub Liga Korea

Melihat berubahnya permainan Vietnam di bawah komando Park Hang-seo, PSSI ingin cepat-cepat mendatangkan Shin Tae-yong.

PSSI yakin di bawah Shin Tae-yong ada perubahan untuk sepak bola Indonesia.

"Bisa jadi, mungkin akan menjadi pertimbangan kami," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, kepada wartawan termasuk BolaSport.com.

"Mungkin Shin Tae-yong karakternya cocok dengan sepak bola Asia Tenggara," ucap Cucu Soemantri menambahkan.

Vietnam menunjukan tajinya dengan tampil luar biasa di SEA Games 2019. Taktik permainan Vietnam juga berubah-ubah dan setiap pemain mempunyai insting yang luar biasa.

Baca Juga: Indra Sjafri Bicara Rencana dan Masa Depannya Seusai SEA Games 2019

Park Hang-seo juga dinilai pelatih yang memiliki karakter kuat. Ia juga sukses membawa Vietnam menembus 100 besar rangking FIFA.

"Kalau dilihat gambarannya dari pelatih yang berada di SEA Games 2019 kan banyak itu, ada dari Eropa, Argentina, tapi pemenang tetap dari Korea Selatan," kata Cucu Soemantri.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Peraturan undian Liga Champions musim 2019-2020 ini masih seperti pada periode sebelumnya. . Selain para juara grup akan menjadi tuan rumah pada leg kedua, tim-tim yang berjumpa di babak 16 besar juga tidak boleh berasal dari grup yang sama. . Tim-tim dari negara yang sama juga tidak boleh bertemu di babak 16 besar. . Potensi laga akbar dengan para juara grup? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 11, 2019 at 8:25pm PST