BOLASPORT.COM - Mimpi buruk akibat gagal secara menyakitkan dalam dua edisi Liga Champions secara beruntun, membuat Barcelona dituntut membuang memori masa lalu dan tampil baik di musim 2019-2020.
Barcelona mengalami kegagalan menyakitkan sebagai korban comeback lawan dalam dua edisi terakhir Liga Champions.
Pertama, Barcelona disingkirkan oleh AS Roma ketika mereka telah menginjak pertandingan perempat final Liga Champions musim 2017-2018.
Melakoni leg pertama perempat final di Stadion Camp Nou, Barcelona mampu menang telak atas AS Roma dengan skor 4-1.
Baca Juga: Ronaldo Diajak Selfie 3 Penyusup, Satu Bikin Kesal Sampai Mau Dihajar
Pada pertemuan kedua di Stadion Olimpico, Barcelona secara mengejutkan dipaksa menyerah 0-3 oleh AS Roma.
El Barca pun harus tersingkir meski agregat sama kuat 4-4 akibat kalah agresivitas gol tandang.
Langkah Barcelona harus terhenti di perempat final dan Roma lolos ke semifinal Liga Champions.
Mimpi buruk tersebut seolah berlanjut ketika Blaugrana berjumpa dengan Liverpool pada babak semifinal Liga Champions 2018-2019.
Baca Juga: Potensi Reuni Ronaldo-Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions
Unggul telak 3-0 pada leg pertama, El Barca harus tersingkir tragis setelah Liverpool mampu comeback luar biasa dengan meraih kemenangan telak 4-0 di Stadion Anfield.
Pada Liga Champions musim 2019-2020, Barcelona tergabung dalam grup neraka yang dihuni oleh Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Praha di Grup F.
???? 15 Years Ago Today:
???????? Lionel Messi made his @ChampionsLeague debut.
???????? Since then:
???? 140 Games
⚽ 114 Goals
???? 34 Assists6 ⚽ UCL Top Scorer
4 ???? Champions League⭐ Most opponents scored against in @ChampionsLeague history (34).
????. pic.twitter.com/5yr1tz2Fpk
— SPORF (@Sporf) December 7, 2019
Pasukan Ernesto Valverde akhirnya mampu lolos ke babak knock-out sebagai juara grup setelah mengoleksi 14 poin dari 6 pertandingan.
El Barca pun didampingi oleh Borussia Dortmund yang turut lolos ke fase gugur setelah menjadi runner-up Grup F.
Baca Juga: Piala Dunia Klub 2019 - Al Sadd Buka Jalan Bertemu Liverpool
Memasuki fase knock-out Liga Champions, kapten Barcelona, Lionel Messi, mendesak timnya untuk melupakan memori pahit di masa lalu.
"Sejujurnya rasa sakit akibat tersingkir masih membekas dan belum hilang dari ingatan," kata Lionel Messi dikutip BolaSport.com dari Omnisport.
On this day in 2004, Lionel Messi made his Champions League debut.
Since then he’s won it four times ???????????????? pic.twitter.com/bUDNfKrSFW
— B/R Football (@brfootball) December 7, 2019
"Kami harus memulai kembali dari awal karena ini musim baru dan kompetisi Liga Champions yang baru. Kami jelas harus belajar dari kesalahan di masa lalu, tetapi tidak lupa memikirkan masa kini dan masa depan."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bicara soal Undian Babak 16 Besar Liga Champions
"Kami harus melupakan apa yang terjadi tahun lalu dan tahun sebelumnya karena akan menjadi sebuah kesalahan jika kami terus memikirkan kegagalan di Liga Champions," ujar Messi menambahkan.
Barcelona menjadi salah satu dari empat wakil Liga Spanyol yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Berstatus juara grup, El Barca akan mendapat keuntungan menjadi tuan rumah pada leg kedua.
Potensi big match pada babak 16 besar Liga Champions dapat terjadi mengingat Real Madrid, Chelsea, Olympique Lyon, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, Napoli, Atalanta dan Borussia Dortmund lolos sebagai runner-up grup.
Chelsea, Napoli, Atalanta, Olympique Lyon, dan Tottenham Hotspur dapat menjadi lawan Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda.com, omnisport.com |
Komentar