BOLASPORT.COM - Kans menembus babak semifinal bagi pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, resmi tertutup setelah kembali gagal meraih kemenangan pada turnamen BWF World Tour Finals 2019.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menelan kekalahan kedua setelah ditundukkan wakil tuan rumah, Chen Qingchen/Jia Yifan, melalui rubber game dengan skor 21-17, 10-21, 16-21 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Kamis (12/12/2019).
Sebelumnya, pada laga pertama, Greysia/Apriyani keok di tangan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Dengan dua hasil minor tersebut, asa Greysia/Apriyani melangkah jauh pada turnamen elite akhir tahun ini pun kandas.
Jalannya pertandingan
Gim pertama dimulai dengan sengit saat Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan masing-masing merebut tiga poin untuk menjadikan skor imbang 3-3.
Sempat saling membalas poin, akhirnya Greysia/Apriyani unggul 6-4 atas Chen/Jia.
Greysia/Apriyani akhirnya memenangkan reli panjang untuk membuat tetap unggul dengan selisih dua poin menjadi 8-6 atas Chen/Jia.
Pasangan Indonesia rupanya bermain menakjubkan sejak dimulai gim pertama, bahkan mereka sering memenangkan reli panjang untuk mendulang poin.
Meski sempat hampir tersalip, Greysia/Apriyani unggul saat jeda interval di gim pertama dengan 11-10.
Baca Juga: Carolina Marin Siap Raih Medali Emas Olimpiade Lagi di Tokyo
Usai jeda, Greysia/Apriyani tidak ingin bermain di depan net dan sering melemparkan shuttlecock secara melambung ke wilayah belakang Chen/Jia.
Akibatnya Chen/Jia sering membuat kesalahan hingga membuat Greysia/Apriyani tetap unggul 14-11.
Strategi yang diterapkan Greysia/Apriyani sudah mulai terbaca musuh, alhasil Chen/Jia mendekati keunggulan yang dijaga mereka.
Beruntung poin Greysia/Apriyani tidak terkejar dan tetap unggul 17-15.
Tambahan lima poin membuat pasangan Indonesia mengunci kemenangan gim pertama dengan 21-17.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Kalah Lagi, Praveen/Melati Kecewa
Gim kedua tetap berjalan sengit sejak dimulai pertandingan dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan saling melempar poin.
Alhasil kedudukan sementara menjadi 3-3 sejak dimulai gim kedua dengan berjalan alot.
Setelah itu, Greysia/Apriyani malah sering membuat kesalahan. Kesalahan mereka akhirnya dimanfaatkan Chen/Jia untuk tetap unggul 4-7.
Pasangan Indonesia kemudian tidak mampu menahan gempuran bertubi-tubi Chen/Jia, sehingga musuh pun unggul 5-11 saat jeda interval gim kedua.
Baca Juga: Valentino Rossi Sempat Khawatir Hamilton Kesulitan Kendarai Motor Yamaha M1
Selepas jeda interval gim kedua, Greysia/Apriyani dibuat tak mampu menahan gempuran serangan yang dilancarkan Chen/Jia.
Hasilnya selisih enam poin membuat Greysia/Apriyani harus berjuang ekstra keras menyamakan kedudukan. Saat ini skor tertinggal 7-13.
Chen/Jia kemudian semakin menjauh setelah Greysia/ Apriyani sering membuat kesalahan menjadi 8-16.
Sempat menambah poin, namun, pasangan China masih unggul 10-18.
Tambahan empat poin membuat Greysia/Apriyani harus melalui rubber game karena Chen/Jia menang gim kedua dengan 10-21.
Baca Juga: Sebelum Laga Unifikasi, Anthony Joshua Bakal Lakoni 2 Laga Wajib Lebih Dahulu
Gim ketiga kembali dimulai dengan cukup alot saat Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan masing-masing berusaha menyamakan kedudukan.
Skor kemudian imbang menjadi 3-3 saat dimulainya pertandingan gim ketiga dengan sengit.
Namun, Greysia/Apriyani kembali tertinggal poin dari Chen/Jia 3-6.
Pasangan Indonesia kembali menunjukkan kelas untuk menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Sempat terjadi aksi saling balas membalas, Chen/Jia mengunci jeda interval gim ketiga dengan unggul 10-11.
Baca Juga: PSSI Siapkan Tiga Pelatih Lokal untuk Temani Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Usai jeda interval gim ketiga, Chen/Jia tetap menjaga keunggulan 11-13.
Sempat membalas satu poin, Greysia/Apriyani tetap tertinggal 12-16 dari Chen/Jia.
Chen/Jia tetap menjaga keunggulannya setelah terjadi reli panjang.
Namun, Greysia/Apriyani kembali memberikan tekanan kepada Chen/Jia setelah menambah empat poin menjadi 16-19.
Perjuangan Greysia/Apriyani kemudian berakhir setelah Chen/Jia menambah dua poin menjadi 16-19.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournament software |
Komentar