BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, membantah perkataan Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS) yang mengatakan bahwa pertandingan unifikasi tidak akan terlaksana.
Deontay Wilder sebelumnya menyebut bahwa pertandingan unifikasi melawan Anthony Joshua tidak akan pernah terjadi.
Pertandingan unifikasi bertujuan untuk mendapatkan juara tak terbantahkan alias undisputed champion karena akan memperebutkan gelar kelas berat yakni WBO, WBC, IBO, IBF, dan WBA.
Joshua dan Wilder sebelumnya telah berulang kali gagal menemui kata sepakat setelah pertandingan mereka batal terjadi setahun yang lalu.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Kalah Lagi, Greysia/Apriyani Tutup Kans Lolos
Kala itu, tidak terjadi kesepakatan antara pihak promotor Joshua dan Wilder perihal beberapa masalah yang harus disetujui.
Alhasil, wacana pertandingan tinju terbesar yang melibatkan dua juara dunia itu batal terjadi pada tahun 2018.
Setelah Joshua berhasil memiliki empat gelar kelas berat kembali, Wilder pun langsung melontarkan bahwa pertarungan unifikasi tak akan pernah terjadi.
"Saya pikir kami tidak akan pernah melihat pertarungan unifikasi," kata Wilder kepada The Athletic, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Kami tidak akan pernah melihatnya. Saya tidak ingin orang-orang memperhatikan karena itu tidak akan pernah terjadi."
"Mereka tidak pernah mengatakan apapun tentang pertarungan dengan saya. Mereka tidak bisa menyebut nama saya," kata dia lagi.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Momentum Hilang, Hafiz/Gloria Tumbang
Deontay Wilder pun mengungkapkan alasan mengapa AnthonyJoshua dan tim tidak berani menghadapinya dalam pertarungan unifikasi.
"Saya terlalu berbahaya. Anda telah melihat apa yang saya lakukan di atas ring. Saya tidak bermain-bermain," ujar Wilder.
"Mereka tahu kalau Ruiz bisa membuat KO Joshua di sana. Itu sebabnya mereka menjauh dari saya," kata dia meneruskan.
Mendengar pernyataan petinju asal Negeri Paman Sam tersebut, Joshua lantas menanggapinya dengan santai.
Joshua sangat serius terhadap pertandingan unifikasi karena ingin memiliki seluruh gelar di kelas berat.
Baca Juga: Carolina Marin Siap Raih Medali Emas Olimpiade Lagi di Tokyo
"Dengan atau tanpa Wilder, kami pasti akan memecahkan rekor," ujar Joshua dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Namun, jika Wilder benar-benar ingin menuliskan namanya di buku-buku sejarah, ku pikir dia harus datang menemuiku," kata Joshua melanjutkan.
Kemungkinan pertandingan unifikasi akan terjadi pada tahun 2020.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | metro.co.uk, thesun.co.uk |
Komentar