Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Plus 3 Pemain, Kini Total 9 Pemain Timnas U-22 Singapura yang Langgar Jam Malam Saat SEA Games 2019

By Bagas Reza Murti - Jumat, 13 Desember 2019 | 06:57 WIB
Para pemain timnas U-22 Singapura jelang laga kontra timnas U-22 UEA pada uji coba di Stadion Bishan, Singapura, 9 Oktober 2019.
FACEBOOK.COM/SINGAPOREFOOTBALL
Para pemain timnas U-22 Singapura jelang laga kontra timnas U-22 UEA pada uji coba di Stadion Bishan, Singapura, 9 Oktober 2019.

BOLASPORT.COM - Federasi sepak bola Singapura (FAS) mengonfirmasi jika ada 3 pemain lagi dari timnas U-22 Singapura yang terbukti melakukan pelanggaran jam malam saat SEA Games 2019.

Ketiga pemain tersebut yakni adalah Shah Shahiran, Hami Syahin dan Saifullah Akbar.

Menyusul pemberitaan tersebut yang dirilis FAS pada Senin (9/12/2019), maka 3 pemain tersebut akan menerima hukuman sebagaimana yang diterima oleh 6 pemain lain yang terlibat kasus serupa sebelumnya.

"Shah Shahiran, Hami Syahin dan Saifullah Akbar akan menghadapi tindakan disipliner bersama dengan enam pemain lainnya," kata FAS.

FAS ingin menegaskan kembali bahwa tindakan pemain tim nasional seperti itu sepenuhnya tidak dapat diterima dan setiap pemain yang terbukti bersalah atas pelanggaran tersebut akan ditangani dengan seharusnya."

"Tindakan mereka bertentangan dengan kode etik yang diharapkan semua pemain nasional patuhi dan karenanya, mereka akan ditangani oleh FAS," bunyi pernyataan resmi FAS.

Baca Juga: Eks Pelatih PSIS, Vincenzo Annese Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

Sebelumnya, telah ada 6 pemain timnas U-22 Singapura yang terbukti melakukan pelanggaran jam malam saat SEA Games 2019.

Mereka adalah Tajeli Salamat, Joshua Pereira, Muhammad Zulqarnaen Suzliman, Zharfan Rohaizad, Kenji Rusydi dan Lionel Tan.

FAS telah memberikan pernyataan tegas dan keenam pesepak bola tersebut akan menghadapi sidang disipliner dari komite disiplin FAS.

"Melanggar jam malam adalah benar-benar hal yang bertentangan dengan nilai yang diharapkan para atlet yang sedang berkompetisi mewakili Singapura. Aksi mereka benar-benar melanggar kode etik," ujar Presiden FAS, Lim Kia Tong.

"Pada kompetisi ini, seharusnya mereka fokus pada permainan tim. Aksi mereka ini telah memengaruhi, merusak tim serta mengecewakan seluruh bangsa," tambahnya.

Baca Juga: Para Pemain Liverpool yang Meminta Klopp Boyong Takumi Minamino

Senada dengan Presiden FAS, pelatih Fandi Ahmad juga menyatakan kekecewaan terhadap anak-anak asuhnya.

"Saya benar-benar kecewa dengan para pemain. Mereka di sini bukan hanya perwakilan dari FAS tetapi juga delegasi negara Singapura, seharusnya tahu betapa bernilainya lambang negara yang mereka kenakan," kata Fandi.

Pelatih timnas U-22 Singapura Fandi Ahmad (kanan) memberikan keterangan kepada media usai laga kontra Indonesia dalam lanjutan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Kamis (28/11/2019).
Warta Kota/Michael Siahaan
Pelatih timnas U-22 Singapura Fandi Ahmad (kanan) memberikan keterangan kepada media usai laga kontra Indonesia dalam lanjutan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Kamis (28/11/2019).

"Ini adalah sebuah kemunduran yang tak perlu bagi kami," tambahnya.

Menurut laporan The Straits Times yang dilansir dari Fox Sports Asia, enam pemain diketahui melanggar aturan tim dan kembali pada Minggu malan (1/12/2019) malam.

Kejadian itu terjadi tepat saat kekalahan Singapura dari Thailand dengan skor 0-3, di mana membuat peluang timnas U-22 Singapura lolos ke semifinal dalam bahaya.

Media Vietnam, Doisong Vietnam, menyebut kesembilan pemain tersebut 'kabur' dari hotel tempat timnas U-22 Singapura menginap untuk pergi ke casino setempat

Singapura hanya finis di peringkat keempat klasemen Grup B SEA Games 2019.

Tim besutan Fandi Ahmad itu bermain imbang 0-0 melawan Laos.

Baca Juga: Main Bareng 92 Menit, Trio Ronaldo-Higuain-Dybala Hasilkan 5 Gol

Lalu kalah 0-2 melawan timnas U-22 Indonesia pada laga kedua.

Kemudian, Singapura kalah 0-3 melawan Thailand dan di partai terakhir tunduk 0-1 dari Vietnam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : The Strait Times, fas.org.sg, doisongphapluat.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136