BOLASPORT.COM - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, tetap memuji perjuangan pemain meskipun tim Kabau Sirah harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Perjuangan Semen Padang bertahan ke Liga 1 musim depan gagal terwujud setelah dikalahkan PSIS Semarang 0-2 pada laga pekan ke-32 Liga 1 2019.
Pertandingan PSIS Semarang melawan Semen Padang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/12/2019).
Dua gol kemenangan PSIS Semarang atas Semen Padang disumbangkan oleh Bruno Silva menit ke-45 melalui titik penalti dan Hari Nur Yulianto menit ke-90+4.
Baca Juga: Manajemen Madura United Buka Suara soal Durasi Kontrak Rahmad Darmawan
Tentunya kemenangan PSIS Semarang atas Semen Padang, membuat tim beralias Laskar Mahesa Jenar tersebut menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 43 poin.
Di satu sisi, kekalahan 2-0 Semen Padang dari PSIS Semarang sudah memastikan terdegradasi ke Liga 2 tahun depan.
Semen Padang menyusul dua tim lain, Kalteng Putra dan Badak Lampung FC yang sudah dipastikan terdegradasi.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Sabtu (14/12/2019) menyikapi hasil tersebut, Eduardo Almeida menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
Dia pun tidak lupa mengucapkan selamat kepada PSIS Semarang yang berhasil menang 2-0 atas timnya.
Baca Juga: Pelatih Madura United Kecewa dengan Wasit Thoriq Pascakalah dari Persija
"Pertama, selamat untuk PSIS. Kedua, mohon maaf kepada para pendukung Semen Padang karena kekalahan ini," ujar Almeida.
Meski demikian, Edurdo Almeida tetap mengapreiasi perjuangan pemain Semen Padang meskipun sudah dipastikan degradasi ke Liga 2 2020.
"Kami menunjukan permainan yang baik, terus berusaha hingga akhir laga," kata Edaurdo Almeida.
"Perjuangan pada laga ini merupakan bentuk penghargaan kami terhadap klub. Kami bangga kepada tim ini," ujarnya.
View this post on InstagramSusunan pemain terbaik pilihan Bolasport.com. . Gimana, cocok? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar