BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menutup kalender kompetisi tahun 2019 dengan menjadi semifinalis BWF World Tour Finals 2019.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tersisih dari BWF World Tour Finals 2019 setelah gagal memenangi laga semifinal.
Marcus/Kevin kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) setelah bermain rubber game dengan skor 11-21, 21-15, 10-21 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Sabtu (14/12/2019).
Baca Juga: Rekap BWF World Tour Finals 2019 - Dua Wakil Indonesia ke Final
Laga tersebut pun menjadi laga penutup kiprah Marcus/Kevin sepanjang tahun 2019.
Meski gagal ke final dan meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2019, rekam jejak duet berjulukan Minions itu tetap patut dipuji.
Sepanjang tahun ini, Marcus/Kevin sukses meraih delapan gelar pada turnamen yang mereka ikuti.
Imbasnya, Minions pun awet di posisi teratas peringkat dunia BWF.
Berikut rangkuman BolaSport.com terhadap pencapaian Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada kalender kompetisi 2019.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Endo/Watanabe Tetap Nilai Marcus/Kevin yang Terbaik
Januari 2019
Marcus/Kevin memulai perjalanan mereka pada kalender kompetisi BWF 2019 dengan turun pada turnamen Malaysia Masters, 15-20 Januari lalu.
Hasilnya, mereka naik ke podium kampiun usai mengalahkan wakil tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 21-15, 21-16.
Hanya berlangsung sepekan, Marcus/Kevin berlaga pada Indonesia Masters 2019.
Gelar kedua pun berhasil diamankan setelah memenangi derbi Merah Putih kontra senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-17, 21-11, di Istora Senayan, Jakarta.
Februari 2019
Tak ada turnamen yang diikuti Marcus/Kevin pada bulan ini.
Minions menghabiskan waktu pada bulan Februari dengan berlatih guna mempersiapkan diri menghadapi turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England Open.
Maret 2019
Pasca-rehat satu bulan dari turnamen, Marcus/Kevin tampil pada All England Open 2019 dengan status mentereng.
Selain sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia, Minions juga datang ke Birmingham Arena dengan predikat juara bertahan.
Marcus/Kevin pun memiliki ambisi membukukan hat-trick juara setelah naik podium kampiun pada tahun 2017 dan 2018.
Namun, langkah mereka langsung terhenti pada babak pertama.
Marcus/Kevin kalah 19-21, 22-20, 17-21 dari wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan.
April 2019
Marcus/Kevin melanjutkan perjalanan pada tahun ini dengan tampil pada Malaysia Open 2019.
Mereka melaju hingga perempat final dan bertemu sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian yang memberi perlawanan sengit berhasil menundukkan Marcus/Kevin dengan skor 21-23, 21-19, 18-21.
Minions pun tersisih pada putaran delapan besar.
Hanya jeda sepekan, Marcus/Kevin turun pada Singapore Open 2019.
Kali ini, mereka melangkah hingga ke babak semifinal.
Kiprah Marcus/Kevin berakhir setelah ditundukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan skor 21-13, 10-21, 19-21 pada turnamen BWF World Tour Super 500 itu.
Marcus/Kevin kembali unjuk gigi pada Kejuaraan Asia 2019 yang berlangsung 23-28 April lalu.
Kali ini, Minions mampu melaju ke babak final dan bertemu Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Akan tetapi, mimpi Marcus/Kevin untuk membawa pulang gelar juara Asia kembali gagal terwujud lantaran dikalahkan Endo/Watanabe dengan skor 18-21, 3-21.
Mei 2019
Marcus/Kevin turut serta ke Piala Sudirman 2019 yang merupakan pertandingan beregu antar negara.
Mereka memulai kiprah dengan kemenangan 21-9, 21-18 atas Marcus Ellis/Chris Langdridge.
Marcus/Kevin kembali menyumbang poin saat Indonesia bertanding melawan Taiwan.
Minions menang 17 atas Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 21-17, 21-17.
Pada perjumpaan melawan tim Jepang, Marcus/Kevin kembali menjadi andalan skuad Merah Putih dan sukses menekuk Kamura/Sonoda dengan skor 21-14, 21-18.
Juni 2019
Seperti pada bulan Februari, bulan Juni juga menjadi bulan rehat berkompetisi untuk Marcus/Kevin.
Minions menghabiskan waktu pada bulan ini dengan menjalani latihan rutin di hall pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Juli 2019
Marcus/Kevin menandai comeback mereka ke sebuah kompetisi pada Indonesia Open 2019.
Kembali berlaga di depan warga sendiri, Marcus/Kevin tak menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil optimal.
Sama persis dengan Indonesia Masters 2019, Minions melaju ke final dan menjumpai pasangan senior, Ahsan/Hendra.
Lagi-lagi, Marcus/Kevin membuktikan bahwa mereka masih terlalu tangguh bagi pasangan berjulukan The Daddies tersebut.
Marcus/Kevin menang dengan skor 21-19, 21-16 untuk menjadi juara.
Dominasi Indonesia pada nomor ganda putra terulang pada Japan Open 2019 sepekan usai Indonesia Open 2019.
Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra bertemu untuk kali ketiga sepanjang tahun ini.
Hebatnya, ketiga derbi itu selalu terjadi pada partai puncak, termasuk pada Japan Open 2019.
Dominasi Marcus/Kevin atas Ahsan/Hendra terus berlanjut berkat kemenangan pada laga final dengan skor 21-18, 23-21.
Agustus 2019
Jadwal padat membuntuti Minions pada akhir Juli dan Agustus.
Usai naik ke podium kampiun Japan Open 2019, Marcus/Kevin langsung mengikuti Thailand Open 2019.
Namun, Marcus/Kevin gagal melanjutkan kiprah impresif tersebut.
Mereka kalah dengan skor 17-21, 21-19, 14-21 dari Endo/Watanabe pada laga 8 besar alias perempat final.
Bulan Agustus 2019 juga menandai turnamen penting pada kalender kompetisi tahun ini, yaitu Kejuaraan Dunia 2019.
Marcus/Kevin datang sebagai unggulan pertama dan mendapat bye pada babak kesatu.
Akan tetapi, kiprah Minions tak panjang.
Di luar dugaan, mereka kalah dengan skor 21-16, 14-21, 21-23 dari pasangan non-unggulan asal Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, pada babak kedua.
September 2019
Marcus/Kevin baru bisa membayar tuntas kegagalan mereka pada Kejuaraan Dunia 2019 pada turnamen China Open 2019 yang berlangsung pada bulan September
Melewati babak pertama, Minions sukses melakukan revans atas Choi/Seo pada fase 16 besar alias babak kedua.
Langkah Marcus/Kevin lalu tak terbendung hingga babak final.
China Open 2019 bahkan menjadi turnamen keempat yang menjadi saksi derbi Merah Putih antara Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.
Seperti tiga turnamen sebelumnya, Marcus/Kevin kembali menunjukkan dominasi mereka atas Ahsan/Hendra dan menang dengan skor 21-18, 17-21, 21-15.
Perjalanan Marcus/Kevin berlanjut ke Korea Open 2019.
Namun, kali ini mereka tersisih pada perempat final setelah melakoni derbi Merah Putih kontra Fajar/Rian.
Marcus/Kevin kalah dengan skor 20-22, 17-21.
Oktober 2019
Marcus/Kevin masih menggebrak pada bulan Oktober 2019, saat menghadapi dua turnamen di benua Eropa.
Pada Denmark Open 2019, Minions lagi-lagi bentrok dengan Ahsan/Hendra pada partai final.
Untuk kali kelima, Marcus/Kevin meraih kemenangan atas sang senior, kali ini dengan skor 21-14, 21-13.
Perjalanan Marcus/Kevin lalu berlanjut ke French Open 2019.
Langkah Marcus/Kevin untuk menjadi juara belum tertandingi.
Mereka meraih titel kampiun usai menang 21-18, 21-16 atas pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
November 2019
Marcus/Kevin membuka bulan November dengan trofi juara Fuzhou China Open 2019 usai menang atas Kamura/Sonoda pada laga puncak.
Kali ini, Minions mengatasi wakil Negeri Sakura tersebut dengan skor 21-17, 21-9.
Sayang, catatan tersebut justru tak berlanjut pada Hong Kong Open 2019.
Sekali lagi, mereka kalah dari Endo/Watanabe yang ditemui pada babak perempat final.
Minions keok dengan skor 21-16, 14-21, 20-22.
Desember 2019
Pencapaian sepanjang tahun 2019 mengantar Marcus/Kevin lolos ke BWF World Tour Finals 2019.
Mereka tergabung di Grup A bersama Li Junhui/Liu Yuchen (China), serta dua pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Marcus/Kevin menang atas Li/Liu pada pertandingan pertama, tetapi tersandung oleh Endo/Watanabe pada laga kedua.
Mereka akhirnya lolos ke semifinal berkat kemenangan 21-16, 21-17 atas Kamura/Sonoda pada laga terakhir.
Marcus/Kevin dan Endo/Watanabe pun kembali bertemu pada babak semifinal setelah menghadapi undian ulang.
Lagi-lagi, Endo/Watanabe menjadi mimpi buruk bagi Marcus/Kevin.
Minions kalah dengan skor 11-21, 21-15, 10-21 dan mengakhiri musim 2019 dengan total delapan gelar.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar