BOLASPORT.COM - Project Leader Yamaha MotoGP, Takahiro Sumi, menyebut bahwa timnya masih membutuhkan sosok seperti Valentino Rossi.
Perjalanan Monster Energy Yamaha mengarungi musim kompetisi 2019 bak roller-coaster bersama dua pembalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Sepanjang musim lalu, skuat Iwata kesulitan bersaing secara konsisten dengan pabrikan seperti Honda dan Ducati dalam perebutan gelar juara dunia.
Yamaha hanya mampu meraih dua kemenangan sepanjang 2019 melalui Maverick Vinales yang tampil garang di Assen (Belanda) dan Sepang (Malaysia).
Baca Juga: Fernando Alonso Nilai Kemampuan Lewis Hamilton Setara dengan Michael Schumacher
Sementara rekan satu timnya, Valentino Rossi, masih tak kuasa untuk keluar dari masalah ban belakang yang dia hadapi bersama motor YZR-M1.
Project Leader Yamaha MotoGP, Takahiro Sumi, menyebut bahwa masalah Valentino Rossi masih berkutat pada persoalan ban yang cepat habis.
"Sejauh masalah ban Valentino dipikirkan, kami ingin untuk memahaminya dengan lebih detil lagi," kata Takahiro Sumi, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Postur tubuh The Doctor (julukan Rossi) yang bongsor dianggap menjadi salah satu penyebab. Namun, Sumi tak berpendapat demikian.
"Tentu ukuran tubuhnya bisa membuat perbedaan namun kami tidak yakin, kami sekarang berpikir tentang gaya balapnya," ucapnya lagi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar