BOLASPORT.COM - Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan pihaknya membantah akan melakukan merger dengan klub yang terdegradasi dari Liga 1 2019, Perseru Badak Lampung.
Tidak ada satu pun pemikiran untuk menggabungkan Bhayangkara FC dengan Perseru Badak Lampung.
Sebelumnya, di media sosial sudah terjadi perbincangan rencana merger Bhayangkara FC dengan Perseru Badak Lampung.
Kabar kedua klub tersebut akan bergabung beredar karena sepak bola di Lampung saat ini sedang antusias.
Setiap Perseru Badak Lampung berlaga, cukup banyak penonton yang datang ke Stadion Sumpah Pemuda.
Entah berasal dari mana isu tersebut sehingga sangat mengganggu konsentrasi Bhayangkara FC.
Baca Juga: Puasa 978 Menit, Akhirnya Kevin De Bruyne Bisa Bikin Assist Lagi
"Isu kami bermerger dengan Perseru Badak Lampung itu adalah tidak benar," kata Sumardji saat dihubungi awak media.
Pernyataan itu menegaskan bahwa Bhayangkara FC akan tetap ber-homebase di Jakarta.
Terlebih, The Guardian sudah memiliki kandang sendiri, yakni Stadion PTIK yang terletak di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kemenangan Ahsan/Hendra Juga Disorot Media Jepang Karena Aksinya
Stadion PTIK selalu penuh bila Bhayangkara FC bermain kandang.
Memang, venue tersebut hanya menampung maksimal 2.500 penonton.
Tak bisa dimungkiri memang Bhayangkara FC sempat berpindah-pindah home base.
Baca Juga: Ada Neymar, Mbappe, Icardi dan Cavani, Barisan Striker PSG yang Terbaik di Dunia
Sebelum bermarkas di Jakarta, juara Liga 1 2017 itu sempat berkandang di Surabaya dan Sidoarjo.
Sementara Perseru Badak Lampung sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 2020.
Tim asuhan Milan Petrovic itu sebelumnya juga bermerger dengan Perseru Serui untuk tampil di Liga 1 2019.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar