BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Marc Marquez dan Repsol Honda sepanjang 2019 adalah hal gila.
Marc Marquez tampil dominan pada MotoGP 2019 ketika dia berhasil membukukan 18 podium (dari 19 seri balap!) dengan 12 kemenangan.
Satu-satunya kegagalan Marc Marquez naik ke podium terjadi pada balapan seri ketiga MotoGP 2019 yang digelar di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat.
Itu pun, Marquez terjatuh ketika sedang memimpin balapan dan karena kesalahan teknis alih-alih blunder yang dilakukannya sendiri.
Baca Juga: Fernando Alonso Nilai Kemampuan Lewis Hamilton Setara dengan Michael Schumacher
Rider berusia 26 tahun menutup musim kompetisi 2019 dengan mengumpulkan total 420 poin.
Torehan itu membuat Marquez menjadi pembalap pertama di MotoGP yang sukses mengumpulkan lebih dari 400 poin dalam satu musim.
Dengan capaian itu pula, Marc Marquez berhasil mempersembahkan triple crown alias tiga gelar dalam satu musim untuk Honda.
Performa impresif yang ditampilkan Marc Marquez bersama Repsol Honda sepanjang 2019 turut mendapat sorotan dari banyak pihak, salah satunya dari Andrea Dovizioso.
Andrea Dovizioso menyebut bahwa apa yang sudah dilakukan Marc Marquez bersama Repsol Honda sepanjang 2019 adalah hal yang gila.
Lebih jauh lagi, rider asal Italia itu juga menilai bahwa hasil runner-up yang dia raih pada musim lalu merupakan hasil yang realistis.
"Kami harus realistis, karena Marc telah melakukan sesuatu yang gila bersama Honda," kata Andrea Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Trial Game Asphalt 2019 – Sempat Kecolongan, Farudila Adam Jadi Juara Umum Kelas Utama
"Mereka berhasil mencetak rekor poin dan memenangi semua gelar yang ada pada musim lalu," sambung rider berusia 33 tahun itu.
Rekan satu tim Danilo Petrucci itu juga tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya lantaran gagal memboyong gelar juara kategori tim untuk Ducati.
"Maaf saya kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara tim juga, karena pada awal musim dalam sebuah wawancara saya menyatakan bahwa Danilo dan saya adalah pasangan terkuat," ucapnya lagi.
"Sayangnya, Marc melakukan semuanya sendiri, itu terlalu kuat untuk semua orang," kata Andrea Dovizioso mengakhiri.
Baca Juga: Sean Gelael Beradaptasi Baik dengan Tim Barunya pada Tes Pra-Musim
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb |
Komentar