BOLASPORT.COM - Lazio kembali meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Italia, Senin (16/12/2019).
Pada pekan ke-16 Liga Italia, Lazio mengalahkan sesama tim yang sedang on-fire, Cagliari, dengan 2-1.
Sebelum laga itu Lazio menang terus dalam 7 pertandingan beruntun di Serie A sementara Cagliari tak terkalahkan dalam 13 partai.
Lazio sempat tertinggal lebih dulu dalam pertandingan yang digelar di Sardegna Arena itu lewat gol cepat Giovanni Simeone pada menit ke-7.
Akan tetapi, Gli Aquilotti melakukan comeback pada injury time via gol-gol Luis Alberto (90+2') dan Felipe Caicedo (90+8').
Lazio kini berada di peringkat 3 klasemen Liga Italia, mengoleksi 36 poin dari kemungkinan maksimal 48 dalam 16 laga.
Tim Elang hanya defisit 3 poin dari Inter Milan dan Juventus yang memuncaki klasemen dengan sama-sama mengumpulkan 39 poin.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, Lazio sudah menyamai rekor terbaik mereka setelah 16 laga pertama sebuah musim Serie A.
Kejadiannya pada musim 1973-1974 di mana Lazio juga menang 11 kali, imbang 3 kali, dan kalah 2 kali dalam 16 laga pertama.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Rantai Makanan Ala Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin, dan Endo/Watanabe
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Nestapa Honda dan Hilangnya Mahkota Marquez di CotA
Saat itu sebuah kemenangan masih mendapatkan 2 poin. Jika dikonversi menjadi 3 poin, perolehan angka Lazio 1973-1974 sama dengan musim ini.
Pada 1973-1974, Lazio sukses meraih scudetto atau gelar juara Liga Italia pertamanya.
Tim mereka kala itu diperkuat oleh antara lain Giorgio Chinaglia, Giuseppe Wilson, dan Vincenzo D'Amico.
"Laju kemenangan kami bukan kebetulan," ujar pelatih Lazio, Simone Inzaghi, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Jika Anda menang terus dalam 8 pertandingan di musim Serie A ini, Anda butuh kualitas, organisasi, usaha, jiwa, juga kepala yang dingin."
"Kami kandidat peraih scudetto? Saya selalu bilang scudetto buat kami adalah finis di 4 besar klasemen," lanjutnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football italia |
Komentar