Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Giacomo Agostini Beri Wejangan Kepada Marc Marquez

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 17 Desember 2019 | 22:24 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat memenangkan GP Australia pada 27 Oktober 2019.
twitter.com/marcmarquez93
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat memenangkan GP Australia pada 27 Oktober 2019.

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menyarankan kepada Marc Marquez bahwa dia harus menang demi dirinya sendiri.

Usai menyudahi MotoGP 2019 dengan predikat juara, Marc Marquez selalu disinggung bakal mengejar rekor milik Valentino Rossi.

Ya, lumrah saja, Marc Marquez selalu disentil masalah itu.

Baca Juga: Dirumorkan ke Ducati, Maverick Vinales Serahkan Masa Depan kepada Orang Terdekat

Pasalnya, pembalap asal Spanyol ini sudah mengoleksi 8 gelar juara dunia balap.

Gelar tersebut dengan rincian satu gelar kelas 125cc, satu di kelas Moto2, dan enam kelas MotoGP.

Total trofi yang digenggam Marquez ini hanya memiliki selisih satu dari yang dipunyai Rossi.

Valentino Rossi sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia saat ini.

Karena memiliki selisih satu gelar juara dunia itu, Marquez wajar saja selalu disorot akan bisa menyamai perolehan trofi Rossi.

Faktor usia yang relatif muda, yaitu 26 tahun, membuat Marquez sewaktu-waktu bisa menembus perolehan Rossi, bahkan legenda balap motor Giacomo Agostini sekali pun.

Agostini saat ini merupakan pembalap yang mengoleksi 15 gelar juara dunia.

Koleksi pria berusia 77 tahun itu merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah dunia balap motor saat ini.

Baca Juga: Ditanya Peluang Juara Usai Diberi Motor Baru, Ini Kata Fabio Quartararo

Agostini pun memberikan wejangan kepada Marquez untuk menjalankan kariernya.

"Dia (Marquez) harus menang untuk dirinya sendiri dan tidak harus membuktikan apa pun kepada siapa pun," kata Agostini seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Saya tidak tahu mengapa hal itu terjadi dan membuktikan bahwa ia bisa melaju kencang bahkan dengan motor lain.

"Saya beralih karena mesin 4-tak telah mencapai puncaknya dan saya melihat sudah saatnya untuk beralih ke 2-tak. Saya memutuskan untuk terus menang dengan mesin 2-tak di Yamaha," katanya meneruskan.

Baca Juga: Tak Lolos Tes Doping di MotoGP Malaysia 2019, Andrea Iannone Diskors

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa yang berpeluang juara? . #europaleague #ligaeuropa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tuttomotorioweb.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X