BOLASPORT.COM – Tim futsal Juventus Club Indonesia (JCI) Malang berhasil menjadi kampiun Grand Final Euro Futsal Championship 2019.
Para Juventini asal Kota Malang mampu menjadi yang terbaik dari ratusan tim yang berpartisipasi dalam kejuaraan futsal tingkat nasional pertama yang diselenggarakan Supersoccer bagi para fan klub-klub asal Eropa.
Pada partai final yang berlangsung di Summarecon Mall Bekasi, Sabtu (14/12/2019), JCI Malang menaklukkan Pena de Real Madrid Indonesia (PRMI) Jakarta melalui adu penalti dengan hasil 3-2.
Turnamen diikuti oleh 12 tim yang berhasil melaju dari fase penyisihan distrik, area, dan regional di 21 kota di Indonesia.
Baca Juga: Songong ke Suporter lawan, Thibaut Courtois Terancam Hukuman
Selain JCI Malang dan PRMI Jakarta, sepuluh tim lainnya adalah ICI (Internazionale) Tangerang, ICI (Internazionale) Bogor, Kopites (Liverpool) Salatiga, UA (Manchester United) Demak, JCI (Juventus) Solo, MISEZ (AC Milan) Sidoarjo, AIS (Arsenal) Banjarmasin, PRMI (Real Madrid) Banjarmasin, MISEZ (AC Milan) Cirebon, dan UI (Manchester United) Bandung.
Pelatih JCI Malang, Krisdianto, mengaku puas dengan dengan kemenangan meskipun harus melalui adu penalti.
“Rasanya bangga sekali berhasil juara. Apalagi dari awal lawan-lawannya juga enggak mudah, ini di final sampai harus adu penalti. Intinya kami bersyukur bisa juara dan pergi ke Jepang. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga,” ujar Krisdianto.
Sebagai pemenang, JCI Malang otomatis mendapatkan hadiah utama diberangkatkan ke Jepang pada Januari mendatang untuk mengikuti serangkaian kegiatan bersama Bardral Urayasu, tim futsal profesional di Liga Futsal Jepang.
Di Negeri Matahari Terbit, anggota tim JCI Malang bakal mendapat kesempatan istimewa menerima coaching clinic dan juga melakukan sparring match dengan Bardral Urayasu.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Senasib Steven Gerrard Pada Laga Kandang Pamungkas
Baca Juga: Banyak Mantan Pemain Sepak Bola yang Hidup Tak Jelas, Ini Permintaan PSSI pada Jokowi
“Ini sarana yang positif sekali. Apalagi kami bisa sampai ke Jepang dan berlatih dengan tim profesional di sana. Semoga ke depannya EFC akan terus ada,” tutur kapten tim, Muhammad Farhan.
Aswin Hidayat dari Supersoccer selaku penyelenggara mengatakan, animo peserta selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Supersoccer EFC setelah sebelumnya digelar pada tahun 2017 dan 2018.
Tahun ini, pemain yang terdaftar dan bertanding mencapai ribuan orang sejak babak awal yang berlangsung di 21 kota di Indonesia.
“Antusiasmenya luar biasa. Apalagi tahun ini yang paling ditunggu-tunggu adalah kesempatan berangkat ke Jepang untuk berlatih dan bertanding dengan Bardral Urayasu.
Ini akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan karena akan dilatih langsung oleh tim kepelatihan sebuah tim futsal profesional di Jepang,” ujar Aswin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar